Mataram, Gatra.com - Setelah dilakukan upaya pencarian korban meninggal akibat terbakarnya kapal pengangkut BBM milik Pertamina di laut lepas Bintaro, Kota Mataram, yang terjadi Minggu (26/30, akhirnya korban terakhir yang merupakan kru kapal tanker MT Kristin ditemukan Tim SAR pada hari kelima pencarian, Kamis (30/3).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Tim SAR) Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, korban ditemukan di sekitar lokasi terbakarnya kapal yakni di Pantai Bintaro, Ampenan. Informasi itu diterima pertama kali dari pihak Pertamina.

“Ditemukan sekitar 1 NM (nautical mile) dari lokasi kejadian. Tim SAR yang sedang melaksanakan pencarian bergerak menuju lokasi yang telah ditentukan berdasarkan informasi yang diterima,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, korban dalam kondisi mengambang dan masih menggunakan pakaian kerja. Korban dievakuasi sekitar pukul 07.40 WITA, selanjutnya dibawa menuju Pantai Ampenan menggunakan perahu karet.

Selanjutnya, kata Wahyu, korban dibawa langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans Polda NTB. Kru ketiga yang ditemukan atas nama Diki Abdul Aziz.

Sebelumnya, dua kru kapal tangker yang sudah ditemukan sebelumnya pada Senin (27/3) sekitar pukul 03.50 WITA korban pertama ditemukan di kapal pengangkut pertalite tersebut atas nama Sukirman dengan kondisi tubuh tidak utuh dan terbakar.

Korban berikutnya, Dani Maulana ditemukan Rabu (29/3) di perairan Jeranjang, Lombok Barat pukul 08.30 WITA dengan kondisi badan utuh masih mengenakan pakaian kerja.

Upaya pencarian tersebut melibatkan rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Pemadam Kebakaran, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB dan masyarakat.