Jakarta, Gatra.com – Merespons tingginya kebutuhan industri dan masyarakat akan jaringan konektivitas pasca pandemi, perusahaan ICT Lintasarta, menargetkan ekspansi jaringan fiber optik menjadi hampir 400 kota pada 2023, dari yang awalnya di kisaran 200 kota pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, total hasil penambahan jaringan fiber optik pada 2023 ini juga ditargetkan mencapai hampir 16.000 kilometer di berbagai wilayah di Indonesia. President Director Lintasarta, Arya Damar menyatakan, hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna jaringan di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan pada periode sebelumnya.
“Ini kami lihat sebagai tren positif pertumbuhan pengguna jaringan yang harus didukung, terutama dengan masih banyaknya masyarakat yang berkegiatan secara daring atau online,” kata Arya Damar.
Perluasan jaringan secara masif tahun ini menjadi upaya Lintasarta untuk mendukung percepatan pemerataan jaringan di Indonesia. Salah satunya melalui keterlibatan Lintasarta dalam mendukung konektivitas pada salah satu wilayah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), yaitu Nongsa Batam.
Upaya tersebut selaras dengan misi pemerintah dalam mempersiapkan penggelaran tambahan 12.083 kilometer fiber optik pada 2024 untuk meningkatkan ketahanan dan mengintegrasikan jaringan nasional yang tidak terhubung, serta jaringan internasional.
Dari sisi industri, berbagai perusahaan juga digadang-gadang sedang menyiapkan infrastruktur jaringan untuk menyambut teknologi 5G. Selain itu, beberapa gelaran besar di Indonesia seperti KTT ASEAN membutuhkan jaringan yang tidak sedikit.
Arya mengatakan, dengan adanya target ekspansi tersebut, pihaknya berharap para pelanggan dan masyarakat dapat merasakan peningkatan layanan Lintasarta yang signifikan. “Terutama, beberapa daerah yang sedang berkembang menjadi kota-kota industri, dan daerah yang sangat membutuhkan koneksi jaringan dengan bandwidth tinggi dan kualitas yang mumpuni,” Arya menambahkan.
Diperluasnya jangkauan fiber optik tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat tercapainya transformasi digital yang merata di Indonesia melalui akses jaringan berkecepatan tinggi. Dukungan tersebut juga merupakan bagian dari solusi Lintasarta yang terintegrasi, mulai dari konektivitas hingga solusi teknologi informasi lainnya.