Jakarta, Gatra.com - Jasa Marga selaku pengelola jalan tol, memprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada arus mudik kali ini mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara yang akan masuk kembali ke Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4%.
Tingginya volume kendaraan tersebut tentunya dapat berdampak pada kondisi berkendara yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti kondisi jalanan yang macet maupun berkendara dalam kondisi lalu lintas padat untuk jarak jauh. Seluruh komponen mobil termasuk ban harus dipersiapkan secara optimal.
Ada sejumlah tips yang perlu dilakukan sebelum berangkat mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Pastikan mobil dan ban dalam kondisi prima
Jadwalkan dan periksa kondisi kendaraan dua hingga satu minggu sebelum jadwal mudik untuk memastikan kondisi mobil seperti ban, air radiator, air aki, minyak rem, oli, hingga air pembersih kaca dalam kondisi yang baik. Khusus untuk ban, harus dipastikan dalam kondisi prima. Karena ban memiliki empat fungsi penting yakni menopang beban kendaraan, menyerap guncangan jalan, meneruskan traksi dan gaya pengereman serta merubah dan mengarahkan laju kendaraan. Karena itu, perannya vital, dan penting untuk diganti jika sudah menunjukkan sejumlah tanda aus.
Fisa Rizqiano, Deputy Head Of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, "Ban memiliki tread wear indicator (TWI) yang merupakan tanda keausan sebuah ban. Jadi sebaiknya cek ketebalan tapak ban, cek enam posisi di shoulder dan wear bar, atau bentuk segitiga di sisi ban dan juga bilah-bilah pada tapak ban. Bentuk segitiga-segitiga kecil di sisi ban berfungsi untuk menunjukkan bahwa jika bagian tersebut sudah rata dengan dinding ban, maka ban sudah mencapai masa keausannya. Untuk wear bar bilah-bilah pada tapak, ban sudah harus diganti jika bagian itu sudah tidak lagi sejajar satu sama lain.”
Cek kelengkapan surat-surat atau dokumen pribadi dan kendaraan
Pastikan anda mengecek tanggal berlaku dari SIM (surat ijin mengemudi), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) khususnya masa belaku pajak, dan juga masa berlaku asuransi kendaraan. Dua minggu hingga satu minggu sebelum perjalanan mudik, merupakan waktu yang tepat untuk mengurus dokumen yang hampir melewati masa berlaku tersebut.
Siapkan keuangan untuk kebutuhan perjalanan mudik
Pastikan anda mempersiapkan keuangan untuk pengisian bahan bahan bakar minyak (bbm) dan saldo kartu elektronik tol terisi sesuai rute perjalanan yang akan ditempuh. Mengisi penuh tangki BBM kendaraan anda sebelum memulai perjalanan menjadi prioritas utama untuk meminimalisir kekurangan BBM saat menghadapi rute yang macet. Sedangkan untuk kartu elektronik tol, perlu memperhatikan saldo di kartu uang elektronik jangan sampai pas-pasan agar perjalanannya lancar dan nyaman tanpa hambatan. JIka Anda memiliki smartphone dengan fitur NFC (near field communication) serta aplikasi mobile banking atau marketplace tertentu, Anda juga dapat melakukan pengisian saldo kartu uang elektronik melalui smartphone Anda.
Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima meski berpuasa
Penuhi asupan nutrisi tubuh dan cairan sebelum mudik, terutama ketika buka puasa dan sahur di hari sebelumnya. Jika memungkinkan, tambahkan asupan multivitamin di menu sahur. Untuk berjaga-jaga, jangan lupa membawa makanan bergizi untuk bekal berbuka atau sahur saat mudik sebagai antisipasi perjalanan mudik yang jauh atau kemacetan yang panjang.
“Keselamatan pengendara dan penumpang menjadi prioritas dan kunci perjalanan mudik. Untuk itu, kami senantiasa mengingatkan para pelanggan kami untuk melakukan persiapan jelang mudik dengan seksama melalui tips-tips praktis keselamatan berkendara. Kami berharap edukasi yang kami bagikan dapat mendukung terciptanya perjalanan mudik yang aman dan nyaman, sehingga para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat, dan dapat berbahagia merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujar President Director Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno lewat siaran resmi.