Jakarta, Gatra.com - Meskipun telah diumumkan bahwa pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Namun proses verifikasi stadion tetap dilakukan secara mendetail. Sebelum berkunjung ke Stadion I Wayan Dipta di Bali, delegasi FIFA terlebih dahulu menyambangi Stadion Manahan, Solo pada hari Sabtu (25/3).
Menurut pantauan FIFA rumput stadion untuk lapangan pertandingan, tribune media juga sudah masuk standarisasi FIFA. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari.
"Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribune media sudah selesai juga. FIFA menyebut tak ada masalah. Tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA," ujar Rini dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra pada Selasa (28/3).
Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.
Satu hal yang menjadi sorotan yaitu masalah pengamanan. Sehingga hal tersebut akan didiskusikan kembali oleh FIFA, LOC, dan INAFOC yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi dalam kurun waktu sepekan ke depan.
Untuk informasi, di Solo terdapat empat lapangan pendukung yang nantinya akan digunakan oleh tim peserta Piala Dunia U-20 2023 untuk melakukan sesi latihan. Empat lapangan tersebut antara lain lapangan Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.
Untuk diketahui, Verifikasi tahap akhir dilakukan FIFA terhadap enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret. Selain Bali, Surabaya, dan Solo, perwakilan otoritas sepak bola dunia tersebut juga melakukan penilaian ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).