Jakarta, Gatra.com – Bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mendapat penugasan untuk terlibat dalam program mudik gratis motor. Mereka telah menyiapkan KM Dobonsolo yang akan melayani arus mudik dan balik pada rute Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Emas, Semarang PP.

Untuk rute Tanjung Priok-Semarang, dijadwalkan keberangkatan pada Sabtu (15/4) pukul 16.00 dan Senin (17/4) pukul 08.00. Sebaliknya, pada rute balik Semarang-Tanjung Priok dijadwalkan pada Selasa (25/4) pukul 08.00 dan Jumat (28/4) pukul 08.00. Durasi perjalanan sekitar delapan jam.

“Jumlah yang mendaftar baru 50 persen dari kuota. Jadi masih banyak tersedia kuota untuk perorangan maupun motor,” ungkap Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani di sela-sela konferensi pers Angkutan Lebaran 1444 H/2023 di Jakarta, Senin malam (27/3).

Diketahui bahwa total kuota yang ditetapkan yaitu 2.500 motor dan 5.000 orang. Data per Senin malam, jumlah pendaftar untuk keberangkatan Sabtu (15/4) baru 696 orang dan 312 motor. Sementara pada perjalanan Senin (17/4) baru terdata 2.163 orang dan 936 motor. Maka dengan total pendaftar 2.859 orang dan 1.248 motor, angka itu baru setengah dari kapasitas yang disiapkan PELNI.

“Kami mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan diri. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan di jalan raya saat arus mudik maupun balik,” tambah perempuan yang akrab disapa Anda tersebut.

Sementara itu, terkait pengoperasian KM Dobonsolo yang digunakan untuk memfasilitasi mudik gratis ini, diperkirakan 13.650 penumpang lainnya akan terdampak. Seperti diketahui, KM Dobonsolo melayani rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Bau Bau-Ambon-Sorong-Serui-Jayapura PP. Untuk sementara, KM Ciremai dan KM Labobar akan digunakan untuk memfasilitasi para penumpang yang biasa naik pada rute KM Dobonsolo.

Wajib dicatat, calon penumpang yang telah melakukan vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga (booster) tidak perlu lagi menunjukan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR. Untuk penumpang di wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan, dan Perbatasan) juga tidak perlu menunjukkan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR. PT PELNI mengimbau seluruh calon penumpang kapal PELNI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan kapal PELNI dapat mengakses akun media sosial PELNI @Pelni162 atau website resmi Perusahaan www.pelni.co.id. Pelanggan dapat menghubungi Call Center PELNI 162 atau melalui layanan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162. Call center PELNI siap melayani kebutuhan seluruh pengguna jasa kapal PELNI dan dapat dihubungi 24 jam.