Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk Calon Hakim Agung di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI besok, Selasa (28/3).
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto pun mengatakan bahwa semua fraksi akan menyampaikan pendapatnya dalam proses uji kelayakan terhadap Calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Khusus Pajak itu.
"Besok kita dengarkan saja [pendapat masing-masing fraksi], [uji kelayakannya] terbuka. Pak Triyono masih besok [diujinya]. Silakan apa pertanyaan kawan-kawan itu [disampaikan]," kata Bambang Wuryanto, ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/3).
Bambang mengatakan, uji kepatutan dan kelayakan itu akan berlangsung secara terbuka, sebagaimana diselenggarakan pada hari pertama, Senin (27/3). Menurutnya, pada kesempatan itu, setiap fraksi di Komisi III dapat menyampaikan hal-hal yang dianggap perlu dipertanyakan.
"Nanti rapatnya terbuka. Fit and proper test terbuka. Nanti kalau misalnya 'Ini kok enggak masuk, ini kok masuk', boleh ditanyakan," kata Bambang.
Sebagaimana diketahui, Calon Hakim Agung Triyono Martanto menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir karena kekayaannya yang mencapai sekitar Rp51,2 miliar. Adapun, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), mayoritas harta kekayaannya, yakni sebesar Rp31,9 miliar merupakan kas dan setara kas.
Jumlah kekayaan Triyono tercatat melonjak sekitar Rp31,3 miliar dalam satu tahun laporan periodik. Adapun, dalam catatan LHKPN tahun sebelumnya, harta kekayaan Triyono tercatat sebesar Rp19,8 miliar.
Selain Triyono, ada delapan Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung (MA) RI yang juga mengikuti uji kepatutan dan kelayakan itu. Dari sembilan calon hakim, itu keenamnya, termasuk Triyono, adalah Calon Hakim Agung, sementara tiga lainnya adalah Calon Hakim Ad Hoc.
Adapun, keenam nama Calon Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) RI yang menjalani fit and proper test tersebut antara lain:
1. Kamar Pidana - Hakim Tinggi Badan Pengawasan (Bawas) MA Annas Mustaqim
2. Kamar Pidana - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Samarinda Sukri Sulumin
3. Kamar Perdata - Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum Ditjen Badan Peradilan Umum MA Lucas Prakoso
4. Kamar Agama - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Imron Rosyadi
5. Kamar Tata Usaha Negara (TUN) - Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara MA Lulik Tri Cahyaningrum
6. Kamar TUN Khusus Pajak - Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto
Sementara itu, tiga nama Calon Hakim Ad Hoc (MA) RI yang menjalani fit and proper test itu antara lain:
1. Mantan hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Banda Aceh M. Fatan Riyadhi
2. Pengacara pada firma hukum Heppy Wajongkere and Partners Heppy Wajongkere
3. Anggota Kepolisian RI (Polri) AKBP Harnoto