Kupang,Gatra.com- Untuk memenuhi kebutuhan uang dan layanan penukaran kepada masyarakat menjelang hari besar keagaaman yaitu Hari raya Nyepi, Paskah dan Idulfitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi NTT memastikan kecukupan dan ketersediaan uang di masyarakat.
“Nominal uang yang disiapkan mencapai Rp3,78 triliun, dari Proyeksi Kebutuhan masyarakat sebesar Rp1,75 triliun meningkat sebesar 6,89% dari tahun sebelumnya atau 216%. Kesiapan uang Rupiah ini untuk kebutuhan Hari besar keaagamaan nasional (HKBN) ,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Donny Heatubun ( 27/3).
Langkah KPWBI Provinsi NTT tersebut jelas Donny, dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ini untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat stelah pencabutan Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Peningkatan aktivitas masyarakat saat Paskah, Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai. Jadi selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai ,” jelas Dony.
Sehubungan dengan hal tersebut lanjut DonnyBank Indonesia Perwakilan NTT menyelenggarakan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023. Ini guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan uang di masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan partisipasi dalam kebahagiaan masyarakat merayakan HBKN.
“Kegiatan SERAMBI 2023 terdiri dari, Layanan Kas oleh Bank Indonesia, Perbankan dan Mitra Strategis lainnya melalui Lokasi layanan penukaran uang difokuskan pada titik-titik keramaian dengan menggunakan aplikasi PINTAR dalam layanan penukaran Uang Rupiah,” kata Donny.
Untuk itu bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Paskah dan Idulfitri kata Donny Bank Indonesia Perwakilan NTT telah menyiapkan 115 titik layanan kepada masyarakat.
“Kami siapkan 115 titik penukaran uang mulai 24 Maret-17 April 2023.Bank Indonesia NTT bersinergi dengan perbankan nasional di Provinsi NTT. Ini bertambah 13 persen dari tahun 2022 lalu,” kata Donny.
“Selain itu ada penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI, mulai tanggal 24 Maret 2022. Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi,” tambah Donny.
Dia juga mengajak mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan berinvestasi dengan cermat.