Batam, Gatra.com - Bank Indonesia perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp1,9 triliun untuk kebutuhan Idul Fitri 1444 Hijiriah. Uang sebanyak itu, akan disebar pada masyarakat yang ingin menukar melalui 155 titik penukaran uang oleh perbankan di Kepri.
Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono mengatakan, kebutuhan uang pecahan tahun 2023 diperkirakan meningkat 11,76 persen dibandingkan 2022 lalu, yakni sebesar Rp1,7 triliun. Seterusnya, uang pecahan tersebut akan didistribusikan di tujuh Kabupaten/Kota mulai 21 Maret hingga 20 April 2023.
"Untuk Idul Fitri di tahun ini, kami menyiapkan uang pecahan hingga Rp1,9 triliun. Nanti akan langsung didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Kepri. BI Kepri sendiri tidak melayani penukaran uang langsung. Kita sudah menyediakan penukaran di kas keliling dan perbankan," jelasnya, Senin (27/3) di Batam.
Ia menjelaskan, masyarakat juga dapat mengakses informasi jadwal Kas Keliling Bank Indonesia dan tata cara penukaran uang pada tautan https://pintar.bi.go.id. "Uang pecahan besar paling dominan dari sisi nominal. Sekitar 83 persen. Tapi setiap orang dibatasi hanya Rp3,8 juta," ujarnya.
Bank Indonesia, kata Suryono, juga menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi. Di antaranya di seluruh unit/cabang perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia, serta pada Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan.
Dengan begitu masyarakat dapat terhindar dari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pembebanan biaya penukaran.
"Kami (Bank Indonesia) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang kartal baik dari segi jumlah maupun pecahan," tuturnya.