Lombok Tengah, Gatra.com- Warga Negara Asing (WNA) berinisial CM (44) asal Bercelona, Spanyol yang tengah menikmati perjalanann wisatanya menjadi korban pencurian sepeda motor miliknya di perumahan sementaranya Villa Soma Riverside, Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Kamis (23/3) yang lalu.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kasat Reskrim IPTU Redho Rizki Pratama, dalam keterangannya Ahad (26/3) menjelaskan, korban merupakan WNA Spanyol (Barcelona) inisial CM (46) beralamat sementara di Villa Soma Riverside di Kawasan Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Sedangkan terduga maling inisial H alias R laki-laki, (32) alamat Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Terduga maling sepeda motor ditangkap Tim Resmob Polres Lombok Tengah bersama Unit Reskrim Polsek Kawasan Mandalika, Sabtu (25/3) sekitar pukul 17.00 WITA.
“Jadi kejadiannya pada Kamis (23/3) pukul 13.43 WITA. Berdasarkan rekaman CCTV, dua orang datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-MAX,” kata Redho.
Ia menambahkan, setelah kawanan pencuri tersebut sampai di TKP langsung mendobrak pagar dan mengambil sepeda motor yang di parkir di area parkir kemudian pergi ke jalan utama menggunakan sepeda motor curian tersebut.
“Merasa sepeda motornya hilang, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Kawasan Mandalika. Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan langsung bergerak menelusuri keberadaan barang bukti dan terduga pelaku,” ujarnya.
Dan berdasarkan keterangan korban maupun saksi yang mengetahui peristiwa tersebut serta berdasarkan rekaman CCTV, diketahui identitas terduga pelaku kemudian langsung dilakukan penangkapan.
Terduga pelaku ditangkap di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Dari hasil interogasi awal, terduga pelaku mengakui perbuatannya bersama seorang rekannya inisial R yang masih dalam pengejaran polisi.
“Pelaku dan barang buktinya saat ini telah diamankan ke Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.