Jakarta, Gatra.com- Polri akan mulai menggelar Operasi Ketupat sejak tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023. Adapun Operasi Ketupat merupakan operasi pengamanan rutin kepolisian dalam hal mengamankan perjalanan mudik dan balik selama momentum Lebaran agar aman dan lancar.
"(Operasi Ketupat 2023 digelar) Hari H-7," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (24/3).
Dedi juga menyebutkan, pihaknya terus melakukan persiapan untuk mematangkan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini.
"Persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga, pengelola jalan tol," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Firman Shantyabudi sebelumnya juga memastikan bahwa Polri akan menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) selama Idul Fitri atau Lebaran tahun 2023.
Irjen Firman mengatakan, rekayasa lalin tidak hanya digelar di jalan, tetapi di sekitar penyeberangan menuju Pelabuhan Merak, Lampung. "Untuk Operasi Lebaran pasti akan ada rekayasa-rekayasa lalu lintas (di jalan) dan penyeberangan (Pelabuhan) Merak," kata Firman saat dikonfirmasi wartawan Selasa (21/3).
Beberapa skema rekayasa lalu lintas yang digelar Korlantas Polri pada momentum Idul Fitri setiap tahunnya, di antaranya skema one way (satu arah) hingga contraflow (lawan arus).
Menjelang momentum Lebaran tahun ini, Korlantas juga telah melakukan persiapan pengamanan lalu lintas melalui survei ke sejumlah ruas jalan.
Survei dilakukan ke beberapa ruas jalan, di antaranya Ruas Jalan Pantai Selatan Banten sampai dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ruas Jalan Pantai Utara Jakarta sampai dengan Semarang, Ruas Jalan Tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya, serta ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.