Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong peran pemerintah daerah dan unit kerja lainnya untuk dapat bersinergi membantu permodalan, pemasaran, dan pembinaan untuk merintis usaha.
Nantinya, kolaborasi tersebut diharapkan hadir pada program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023. Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto mengatakan, upaya lintas sektor ini dimaksudkan agar para peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, pendidikan keterampilan, pemasaran dan akses permodalan, pengelolaan hasil usaha, dan keselamatan serta kesehatan kerja.
"Saya harap agar program PKW ini dapat mengubah pola pikir peserta didik dari bekerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan," ujar Wartanto dalam keterangannya, Rabu (22/3).
Masih dalam acara rangkaian acara, Ketua Pokja PKW, Kastum, melaporkan bahwa program PKW tahap satu mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp47 miliar. Sedangkan untuk tahun ini, pembiayaan dengan kategori silver memiliki rentang dana bantuan Rp3–6 juta/peserta didik.
Bukan hanya dana bantuan, peserta didik juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri.
"Dengan demikian, lembaga penyelenggara PKW harus memiliki mitra usaha yang relevan dengan jenis keterampilannya," jelasnya.