Kebumen, Gatra.com - Kecelakaan laut (laka laut) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korbannya seorang remaja berinisial WL (16), terseret ombak saat bermain air di Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, kemarin, Selasa (21/03/2023). Hingga berita ini ditulis, warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen itu belum ditemukan.
Peristiwa nahas itu berawal saat korban dan tiga orang temannya mandi di laut Selasa siang sekitar pulul 14.45 WIB.
"Dari penuturan temannya, saat mandi, korban berenang terlalu jauh ke arah tengah laut sehingga terbawa ombak. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian," jelas Kasi Humas Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto, Rabu (22/03/2023).
Sedangkan Kapolsek Buluspesantren, Iptu Darminto saat dihubungi mengatakan bahwa, sebenarnya korban sempat diingatkan oleh teman-temannya saat berenang terlalu ke tengah.
"Sempat diingatkan temannya agar tidak terlalu ke tengah. Namun korban mengatakan air di tempatnya berenang dangkal, sehingga aman baginya. Akhirnya saat ombak datang, korban terbawa semakin ke tengah dan hilang," jelas Iptu Darminto.
Akibat menyaksikan langsung temannya hilang tergulung ombak, ketiga remaja yang ikut mandi di laut itu sangat syok. "Saat kami datang ke lokasi, teman-temannya masih di situ. Kelihatannya sangat syok," imbuh Kapolsek.
Dengan adanya peristiwa laka laut itu, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh wisatawan agar tidak mandi di pantai. Kejadian kecelakaan di laut sudah sangat sering, karena wisatawan nekat mandi di laut.
Ombak laut selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa ditebak. Sehingga jika nekat mandi di pantai akan sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Sejumlah papan imbauan larangan mandi di laut juga di pasang di sejumlah titik untuk menegaskan bahaya mandi di pantai. Saat ini Polres Kebumen bersama dengan Polsek dan Tim SAR serta relawan masih melakukan pencairan korban dan berharap bisa segera ditemukan.