Jakarta, Gatra.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) selama Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2023. Kepala Korlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, rekayasa lalu lintas tidak hanya digelar di jalan, namun juga di Pelabuhan Penyebrangan Merak, Banten.
"Untuk Operasi Lebaran pasti akan ada rekayasa-rekayasa lalu lintas (di jalan) dan penyeberangan (Pelabuhan) Merak," kata Firman saat dikonfirmasi, Rabu (22/3).
Diketahui, terdapat beberapa skema rekayasa lalu lintas yang digelar Korlantas Polri pada momentum Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya, di antaranya skema one way (satu arah) hingga contraflow (lawan arus).
Baca juga: Angkutan Barang Dilarang Melintas Selama Arus Mudik Lebaran 2023
Polri juga kerap menggelar Operasi Ketupat yang merupakan operasi pengamanan rutin Kepolisian dalam hal mengamankan perjalanan mudik dan balik selama momentum Lebaran agar berjalan aman dan lancar.
Menjelang momentum Lebaran tahun ini, Korlantas telah melakukan persiapan pengamanan lalu lintas melalui survei ke sejumlah ruas jalan.
"Telah melaksanakan survei ke beberapa ruas jalan baik ruas Jalan Pantai Selatan, Banten sampai dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, ruas Jalan Pantai Utara Jakarta sampai dengan Semarang, ruas Jalan tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya, serta ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta, Senin (6/3) lalu.
Ramadhan menambahkan, Korlantas juga telah melaksanakan rapat teknis yang bersifat kordinatif.
Baca juga: 6,6 Juta Orang Akan Gunakan Jasa Penyebrangan, ASDP Siapkan 222 Kapal Angkutan Lebaran
Rapat itu dilakukan dengan sejumlah stakeholder terkait mempersiapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri serta manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun non-tol.
"Hasil dari koordinasi ini terus akan menjadi bahan untuk kegiatan operasi ketupat dan nanti akan kami sampaikan," ujarnya.