Rote Ndao, Gatra.com- Dua Kepala Desa di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT Minggu 19 Maret 2023 tewas tenggelam saat menangkap ikan di Perairan Fedok, Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat.
Mereka adalah Kepala Desa Anarae, Ibrahim Sereh, 43 tahun, dan Asahel Miteni Lende, 44 tahun, Kepala Desa Ndao Nuse, Kecamatan Ndao Nuse. Mereka terseret arus laut di perairan Oenale Desa Oelolot. Sementara Zet Elberto Fe, 39 tahun, seorang ASN di Kecamatan Lobnalain yang ikut dalam perahu tersebut berhasil berenang ke pantai dan selamat.
Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra melalui Kasubbag Humas Aiptu Anam Nurcahyo membenarkan kejadian naas ini. Peristiwa maut ini berawal dari Anarae, Ibrahim dan Zet meminjam perahu milik Martinus Rano, warga Desa Oelolok, Kecamatan Rote Barat untuk memancing ikan.
“Pada pukul 17.30 Wita, ketiganya berangkat memancing ikan disekitar dua kilometer dari Pelebuhan Fedok di Desa Oelolok. Pada pukul 22.00 Wita, ketiganya pulang, namun dalam pelayaran, perahu dihantam gelombang dan terbalik. Zet Elberto Fe berhasil berenang hingga pantai Fedok dengan selamat.Sedangkan Asahel Lende dan Ibrahim Sereh hilang,” kata Aiptu Anam Nurcahyo.
Menerima laporaan kecelakaan laut tersebut jelas Aiptu Anam, aparat kepolisian dari Polsek Rote Barat sebanyak tiga orang dipimpin Kanit Samapta Aipda Frengky Lette bersama pihak TNI AL dan masyarakat melakukan pencarian.
“Pada Senin (20/3) pukul 02.30 Wita dini hari, Asahe ditemukan dalam kondisi meninggal, dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 04.15 Wita ke pelabuhan lalu dibawa ke Puksesmas Dela. Sementara jenasah Ibrahim Sereh ditemukan oleh nelayan Desa Nemberala pukul 06.00 Wita di perairan Fedok ,” jelas Aiptu Anam.
Lebih lanjut Aiptu Anam menyebutkan lokasi kecelakaan laut tersebut merupakan spot surfing Sakunamon yang selama ini dikenal memiliki gelombang yang tinggi.
“Kedua jenasah baik setelah dilakukan pemeriksaan medis (visum luar) baik Asahel Lende dan Ibrahim Sereh sudah diserahkan kepada keluarga masing–masing ,” tutup Aiptu Anam.
Sementara Wakil Bupati Rote Ndao yang melayat dirumah duka minta agar keluarga almarhum tabah menghadapi cobaan Tuhan ini.
“Saya merasa, musibah ini sangat memukul keluarga dan kami pemerintah sendiri. Ini mengingat mereka adalah Kepala Desa. Saya berharap agar keluarga mengikhlaskan, harus tabah, kuatkan diri menerima cobaan ini ," kata Wakil Bupati Rote Ndao Stef Saek.