Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Perusahaan pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), Heri Yusuf mengatakan bahwa karyawan merupakan aset utama perusahaan untuk mewujudkan keberlangsungan unit bisnis. Ia menambahkan, pengembangan kompetensi juga merupakan penggerak dan pembuat inovasi yang dapat memberikan kontribusi yang besar untuk perusahaan.
"Kami mendukung pengembangan karyawan dengan membuat berbagai macam kebijakan dan fasilitas serta sasaran seperti strategi pemenuhan talenta dan kapabilitas sesuai dengan yang dibutuhkan pada Holding Industri Pertambangan, salah satunya dengan program Talent Mobility dan Penghargaan Inovasi karyawan melalui program BIGMIND Innovation Award," kata Heri pada Selasa (21/3).
Heri juga mengungkapkan bahwa MIND ID mendukung acara Human Capital Summit 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM bersama anggotanya yakni, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, PT Vale Tbk. Ia menambahkan dukungan ini guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para insan dan pelaku industri khususnya di sektor energi, minyak dan gas (migas) dan Minerba.
Adapun pengembangan karyawan yang dimaksud MIND ID yaitu melalui berbagai bentuk pelatihan. Di mana jam pelatihan karyawan MIND ID mengalami peningkatan, pada 2020 hanya 65,1 jam sedangkan pada 2021 mencapai 95,1 jam.
Diketahui, Kementerian ESDM menyelenggarakan kegiatan Human Capital Summit dengan tema "Human Capital Development towards Net Zero Emission 2060" yang digelar di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) pada hari ini, Selasa (21/3). Acara tersebut bertujuan untuk menyelaraskan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk dapat mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060 mendatang. Saat ini pemerintah tengah menyusun Roadmap NZE, dan para pemangku kepentingan dapat segera mengimplementasikan roadmap tersebut, agar NZE dapat terwujudkan.