Home Internasional Pesawat Tempur Su-35 Rusia Deteksi Pesawat Pengebom B-52 AS di Laut Baltik

Pesawat Tempur Su-35 Rusia Deteksi Pesawat Pengebom B-52 AS di Laut Baltik

Moskow, Gatra.com - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebuah jet tempur Su-35 Rusia telah diacak di atas Laut Baltik, yang disiapkan untuk mencegat dua pesawat pembom strategis milik Amerika Serikat B-52H yang terbang menuju perbatasan Rusia. 

“Radar dari pasukan Pertahanan Udara Distrik Militer Barat yang bertugas mendeteksi dua sasaran udara di atas Laut Baltik, terbang menuju perbatasan negara Federasi Rusia,” dikutip TASS menyebut pernyataan kementerian tersebut, pada hari Senin (20/3).

Kementerian Rusia mengatakan targetnya adalah dua pesawat pembom strategis B-52H Angkatan Udara AS.

Menurut kementerian pertahanan, jet Sukhoi Su-35 diacak untuk mengidentifikasi pesawat dan mencegah pelanggaran perbatasan. 

Baca Juga: Garang! Pesawat Tempur AS Cegat Pembom Rusia Dekat Alaska

“Setelah pesawat militer asing menjauh dari perbatasan negara Federasi Rusia, pesawat Rusia kembali ke pangkalannya,” katanya.

Kementerian tersebut menekankan bahwa pesawat tersebut tidak melanggar perbatasan negara Rusia, dan bahwa penerbangan jet Su-35 bermanuver sesuai dengan hukum udara internasional.

Insiden ini terjadi pasca jatuhnya drone pengintai militer AS (MQ-9 Reaper) pada 14 Maret di Laut Hitam, setelah tabrakan dengan jet tempur Su-27 Rusia di wilayah udara internasional, dekat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi dari Ukraina. 

Ini adalah insiden pertama antara drone Washington dan jet tempur Moskow sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

AS dan Rusia menyebut adanya versi berbeda dari peristiwa yang menyimpang dari penyebab jatuhnya drone. 

Baca Juga: Ketegangan AS VS Rusia: Jet Tempur Rusia Tabrakan, Drone Reaper AS Jatuh

AS menyatakan bahwa jet Su-27 Rusia memotong baling-baling drone yang menyebabkan kecelakaan itu, sementara Rusia menyangkal adanya kontak fisik antara jetnya dan drone, dan mengatakan, perangkat itu lepas kendali akibat manuver yang tajam terlalu jauh.

Moskow memperingatkan Washington agar tidak melanggar perbatasan Rusia dan mengatakan akan menanggapi "secara proporsional" terhadap "provokasi" apa pun di masa depan dilakukan AS.

341