Moskow, Gatra.com - Administrasi kepresidenan Rusia mengatakan kepada para pejabat untuk berhenti menggunakan iPhone Apple yang dikenal produksi dari Amerika Serikat, karena khawatir perangkat tersebut rentan penyadapan badan intelijen Barat.

“Wakil kepala pertama administrasi kepresidenan Rusia, Sergei Kiriyenko mengatakan kepada para pejabat untuk mengganti telepon mereka paling lambat 1 April,” sebagaimana dikutip surat kabar Kommersant mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan Reuters, pada Senin (20/3).

“Semuanya sudah berakhir untuk iPhone: membuangnya atau memberikannya kepada anak-anak,” Kommersant mengutip salah satu peserta pertemuan tersebut. 

“Semua orang harus melakukannya hingga akhir pada bulan Maret,” tambahnya.

Kremlin menyebut dapat menyediakan perangkat lain dengan sistem operasi berbeda untuk menggantikan iPhone.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut, namun smartphone tidak dapat digunakan untuk tujuan resmi.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Presiden Vladimir Putin selalu mengatakan jika dia tidak memiliki smartphone, meskipun Peskov mengatakan Putin menggunakan internet dari waktu ke waktu.

Tak lama setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina tahun lalu, mata-mata AS dan Inggris mengklaim informasi dengan mengungkap - dan mengumumkan - intelijen bahwa Putin berencana untuk menyerang. 

Tidak jelas bagaimana mata-mata memperoleh informasi tersebut.