Jakarta, Gatra.com - Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan bahwa prospek perekonomian Indonesia pada 2023-2024 masih akan terus melanjutkan pemulihan dan kebangkitan.
Hal itu ia sampaiakan saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk menjadi Gubernur BI, di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pada Senin (20/3). Perry merupakan calon tunggal yang dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2023-2028.
"Kita melihat bahwa prospek ekonomi Indonesia 2023-2024 itu terus kami perkirakan masih akan melanjutkan pemulihan dan juga kebangkitan, dengan pertumbuhan ekonomi, kami perkirakan, tahun ini 4,5 sampai 5,3 persen. Kemungkinannya, bisa 5,1 persen, bahkan 5,2 persen, dengan pembukaan Tiongkok," ucap Perry Warjiyo dalam agenda fit and proper test calon Gubernur BI, di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (20/3).
"Tahun depan, bisa lebih tinggi, [yaitu] 4,7 sampai 5,5 persen, didorong oleh konsumsi, export, investasi, maupun juga berbagai langkah-langkah perbaikan di UMKM maupun di sektor riil," imbuhnya.
Baca juga: Perry Warjiyo Dicalonkan Lagi, Diyakini Mampu Pertahankan Pengendalian Inflasi
Tak hanya itu, Perry juga memperkirakan bahwa angka inflasi Indonesia tahun ini akan kembali terkendali, yakni ke dalam sasaran 3±1 persen. "Inflasi inti bahkan kami akan terus jaga sepanjang tahun ini, sekitar 3 persen," ucap Perry.
Sementara itu, ia juga menargetkan agar angka inflasi pada 2024 mendatang dapat berkisar 2,5 plus minus 1 persen. Target itu, katanya, dapat ia capai dengan berkerja sama dengan pihak pemerintah.
"Stabilitas eksternal juga terjaga. Demikian juga kredit juga akan meningkat 10 sampai 12 persen, tahun ini maupun tahun depan," kata Perry dalam kesempatan itu.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah secara resmi mengajukan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur BI periode 2023-2028. Surat itu diketahui telah dikirimkan ke DPR RI, pada Rabu (22/2) lalu. Apabila terpilih usai fit and proper test itu, Perry pun akan menjabat sebagai Gubernur BI selama dua periode.
Baca juga: Menakar Jika Perry Warjiyo Kembali Jadi Gubernur Bank Indonesia