Jakarta, Gatra.com - Teknologi berkembang semakin pesat. Begitu pula dengan sosial media yang selalu menyajikan informasi ter-update dan trending setiap harinya.
Dari tingginya tingkat penggunaan sosial media pada beberapa kalangan umur, khususnya remaja dan orang dewasa memicu untuk terus terhubung apa yang sedang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh organisasi profesi psikologi Australia atau Australian Psychological Society (APS) menunjukkan bahwa remaja rata-rata menggunakan sosial media 2,7 jam per hari dibandingkan orang dewasa.
Dampak dari fenomena tersebut menimbulkan perasaan gelisah, khawatir, dan takut apabila tertinggal sebuah momen. Fenomena ini disebut dengan FOMO atau 'fear of missing out'.
Penelitian dari APS juga menemukan bahwa remaja lebih besar kemungkinannya mengalami fenomena FOMO dibandingkan kelompok dewasa. FOMO pada remaja mencapai 50%, sedangkan pada kelompok dewasa sebesar 25%.
Nah, berikut cara mencegah dan mengatasi agar terhindar dari FOMO:
1. Membatasi bermain sosial media
Langkah pertama Anda bisa lakukan dengan cara membatasi akses sosial media. Atau bisa juga break sejenak untuk menonaktifkan akun sosmednya.
Karena terlalu banyak menyerap informasi belum tentu selamanya baik bagi tubuh dan kesehatan mental.
2. Nikmati dan ciptakan momen terbaik tanpa gawai
Dalam hidup tentunya memiliki momen terbaik yang tidak bisa dilupakan. Itulah mengapa perlunya menciptakan momen terbaik bersama orang yang spesial tanpa gawai dan sosial media mampu membuat pikiran kembali segar.
Anda perlu ingat bahwa segala sesuatu yang terdapat di sosmed belum tentu selalu bahagia dan menyenangkan. Jadi, ciptakanlah momen di dunia nyata ketimbang dunia maya.
3. Alihkan pada aktivitas yang produktif
Bermain sosial media sangat menyita waktu bahkan bermalas-malasan. Ini pula yang menciptakan aktivitas Anda tidak produktif.
Mulai saat ini coba untuk mengalihkan aktivitas yang produktif seperti membaca buku, pergi jalan-jalan, memasak, berolahraga, menonton film dan lainnya.
Dengan begitu, pemikiran takut untuk ketinggalan informasi akan perlahan menghilang serta manfaat yang baik akan lebih terasa untuk diri sendiri.
4. Komunikasi dengan lingkungan sekitar
Cara agar Anda beristirahat dari sosmed bisa lakukan dengan berkomunikasi bersama seseorang dari lingkungan sekitar.
Sebab, berkomunikasi dapat membuat Anda melupakan sejenak dari hiruk pikuk dunia sosmed. Selain itu, mampu merelaksasikan pikiran, menambah koneksi dan mendapatkan ilmu yang tidak harus selalu dari sosmed dan gawai.
Memang kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat jauh dari sosial media namun Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menjadikan langkah ini sebagai langkah untuk mencegah dan mengindari FOMO.
Apabila Anda masih merasakan khawatir, gelisah dan ketakutan dapat langsung menghubungi ke psikolog terdekat dan terpercaya, ya.