Jakarta, Gatra.com- Pakar Teknologi Informasi (TI) dan pendiri AI Innovation Challenge, Karim Taslim mengungkapkan bahwa perkembangan inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligencia (AI) telah mengubah wajah dunia, mulai dari berbagai inovasi AI di bidang manufaktur, kesehatan, keuangan, pendidikan, retail, pertanian, telekomunikasi, transportasi & logistik, hingga industri kreatif. Yang terbaru munculnya fenomena ChatGPT, yang sejak diluncurkan di bulan November 2022, telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Indonesia, lanjut Karim memiliki populasi besar yang terhubung ke internet dan tingkat pentrasi penggunaan smartphone yang tinggi, dimana dari kacamata Big Data, potensi ini merupakan modal yang sangat bermanfaat bagi pengembangan AI di Tanah Air. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan inovatif, terutama dari kalangan generasi mudanya, yang dapat berkontribusi dalam pengembangan inovasi AI.
“Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah Indonesia, kalangan industri, dan institusi pendidikan untuk terus berinvestasi dan mengembangkan kemampuan dan kapasitas di bidang inovasi AI di Indonesia,” kata Karim saat dihubungi Gatra.com, Sabtu (18/3) di Jakarta.
Terkait hal tersebut, Karim menggagas acara pencarian bakat bertajuk “Indonesia AI Innovation Challenge 2023”, yakni sebuah kompetisi inovasi AI yang diadakan dengan tujuan untuk memfasilitasi para peserta dalam mengembangkan solusi inovatif dan kreatif menggunakan Teknologi AI yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara para inovator, pemerintah, dan pelaku industri serta ekosistem terkait, untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan berdampak luas.
“Saya berharap, acara ini dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi para peserta untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan teknologi di Indonesia. Kita jangan hanya menjadi pengguna dan target pasar, dan dikendalikan oleh inovasi-inovasi AI yang berasal dari luar semata,” ujar Karim.
Secara resmi, Indonesia AI Innovation Challenge 2023 akan mulai menerima pendaftaran proposal inovasi AI dari para peserta, per tanggal 17 Maret 2023, melalui website www.aichallenge-indonesia.id dan akan ditutup pada tanggal 20 Mei 2023. Akan dipilih 20 proposal AI terbaik untuk mengikuti Kurasi secara online, dan 10 proposal AI terbaik akan menjadi finaslis, serta berkesempatan mengikuti Inkubasi AI yang akan berlangsung secara offline pada tanggal 12 – 24 Juni 2023.
Acara Grand Final Indonesia AI Innovation Challenge akan diadakan pada tanggal 21 Agustus 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan Indonesia 4.0 Conference & Expo. 10 Finalis akan mempresentasikan dan mendemokan prototype inovasi AI mereka di hadapan dewan Juri, Investor, Venture Capital, serta pengunjung dan tamu undangan. Tiga inovasi AI terbaik akan keluar sebagai pemenang dan akan mendapatkan total hadiah senilai Rp 500 juta, serta berkesempatan mendapatkan pendanaan dari Investor atau Venture Capital.