Jakarta, Gatra.com - Pekan Literasi Digital kembali diselenggarakan. Kota Medan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Literasi Digital tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Arrahmaan Pane, menjelaskan bahwa 82 persen masyarakat Kota Medan saat ini sudah menggunakan Internet. Sehingga, literasi digital sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih bijaksana dalam berinternet.
“Harapannya, makin melek digital maka kita bisa memanfaatkannya dan tidak terjebak dengan hoaks di medsos,” ucap Arrahmaan dalam keterangannya, Jumat (17/3).
Pemanfaatan teknologi digital juga sudah dilakukan di sektor Pemerintah Kota Medan. Saat ini, Pemkot Medan sudah menerapkan tanda tangan elektronik sehingga urusan surat-menyurat sudah bisa diselesaikan di mana saja dan kapan saja.
Disamping itu, pemanfaatan digital juga punya peran penting dalam membangun sektor perekonomian, utamanya dalam membangun ketahanan UMKM. Salah satu strategi yang bisa digunakan, adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Wakil Ketua Umum Siberkreasi Kemenkominfo, Edho Zell, menyebut materi mengenai cara membangun UMKM dengan memanfaatkan media sosial. Apalagi, 76 persen keputusan konsumen itu dipengaruhi oleh sosial media.
"Makanya teman-teman yang mulai bisnis harus buka media sosial. Banyak banget sekarang usaha-usaha yang tidak punya kantor fisik tapi usahanya jalan karena ada media sosial,” terang Edho.
Lebih lanjut, Edho menjelaskan bahwa media sosial memiliki kekuatannya sendiri-sendiri, namun ada satu media sosial yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan pemasaran dan penjualan.
Platform tersebut adalah TikTok. Tiktok sudah didownload sebanyak 489 juta kali dan Indonesia. TikTok sendiri memiliki satu fitur yaitu Live Shopping di mana pengguna bisa melakukan aktivitas penjualan namun disaksikan oleh pengguna lainnya secara langsung atau real time.
“Oleh karenanya, Ayo kita sama-sama menggunakan teknologi atau platform yang sedang berkembang ini untuk memajukan UMKM Indonesia,” tutup Edho.