Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan, bahwa pendapatan penerima kartu prakerja dapat meningkat 10-21% per bulan dibanding pendapatan non penerima prakerja.
Menurut riset dari Presisi Indonesia pada 2021, pendapatan yang didapatkan penerima prakerja berkisar di antara Rp215.000 sampai Rp315.000.
“Jadi hasil evaluasi, menunjukkan bahwa pendapatan para penerima kartu prakerja meningkat 10-21% per bulannya dibandingkan dengan non penerima berdasarkan hasil evaluasi dari JEPAL South East Asia dan juga presisi Indonesia,” kata Denni dalam acara tiga tahun program prakerja, di Djakarta Teather, Rabu (15/3).
Baca juga: 3 Tahun Berjalan, Kartu Prakerja Cuma Habiskan Biaya Operasional Rp353 Miliar
Selain itu, Denni juga menjelaskan bahwa kepuasan peserta dalam 3 tahun ini mencapai 96,1% dengan kualitas pelatihan dan 96,4% puas dengan penyaluran uang bantuan. Kepuasan para peserta ini merupakan hasil evaluasi dari riset World Bank dan TNP2K per tahun 2021.
“Di tahun ketiga setelah kita mendapatkan bukti empirik ataupun bukti ilmiah baru percaya diri untuk kemudian melakukan promosi terhadap program ini di dalam maupun di luar negeri,” lanjutnya.
Terkahir, Dinni menambahkan, program kartu prakerja ini merupakan sebuah inovasi dari pemerintah yang memiliki cara yang berbeda dan terbukti berhasil dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja yang diharapkan menjadi para pengusaha baru.