Jakarta, Gatra.com - Holding BUMN Pangan, ID Food (Rajawali Nusantara Indonesia/RNI) tahun ini disebut memasok 22,8 juta liter minyak goreng setiap bulannya ke seluruh Indonesia. Direktur Komersial PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food), Ardiansyah Chaniago mengatakan pihaknya telah menetapkan sekitar 507 titik penyebaran minyak goreng di pasar-pasar.
"Kita akan sebar minyak goreng mulai dari Aceh sampai Papua, ada 22 juta liter dapat kontrak dengan produsen setiap bulan," ungkap Ardiansyah di Kementerian BUMN, Rabu (15/3).
Ia menuturkan, penyaluran minyak goreng sudah dilakukan sejak Februari 2023 lalu. Namun, realisasi penyaluran minyak goreng baru sekitar 13,7 juta liter per wilayah. Menurutnya, perusahaan menargetkan setidaknya bisa memasok sekitar 6% dari kebutuhan nasional.
"Memang tidak bisa mewakili kebutuhan setiap wilayah, tapi kami berjuang supaya minyak goreng bisa sampai ke konsumen dengan harga Rp14 ribu per liter," jelasnya.
Ia berujar, untuk pendistribusian minyak goreng, ID Food telah menyiapkan sejumlah fasilitas. Mulai dari tangki timbun, water toren hingga jerigen.
Nantinya, sistem penjualan minyak goreng oleh ID Food ke pedagang seperti sistem penjualan air mineral kemasan galon. Pedagang bisa membeli minyak goreng kemasan jerigen dengan membawa jerigen yang sudah kosong. Selain itu, penjualan minyak goreng kepada pedagang juga dilakukan melalui mekanisme kocor di tangki-tangki timbun milik ID Food.
"Jadi kita invest yang jerigen dititipkan ke pedagang. Nanti pedagang bawa yang kosong, saya kasih jerigen plus isinya," jelasnya.