Jakarta, Gatra.com - Bursa nama cawapres Ganjar Pranowo menurut survei Political Weather Station (PWS) agak berbeda dengan hasil milik Prabowo dan Anies. Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mendapat suara cukup tinggi.
Peneliti Senior PWS, Sharazani MA menyebutkan kalau metode yang digunakan dalam survei kali ini adalah metode pertanyaan tertutup. Responden disodorkan nama-nama dan tinggal memilih.
"Moeldoko dan Ahok itu ada, cuman di Prabowo dan Anies dia masuk ke undecided karena responden yang memilih cawapres atas nama Moeldoko dan Ahok untuk Prabowo dan Anies itu persentasenya sangat kecil," tutur Sharazani, Selasa (14/3).
Namun, tiga posisi teratas diisi oleh Ridwan Kamil dengan 21,5%, Sandiaga Uno 16,3%, dan Erick Thohir 12,8%. Moeldoko dan Ahok mengisi posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan persentase 10,6% untuk Moeldoko dan 10,2% untuk Ahok.
Survei PWS juga menunjukkan kalau Moeldoko dan Ahok masih diperhitungkan sebagai cawapres meski tidak disandingkan dengan siapapun. Menggunakan metode yang sama, Moeldoko mendapat 8,4%. Sedangkan, Ahok 4,9%.
Elektabilitas Moeldoko dan Ahok dalam survei PWS lebih tinggi dari Puan Maharani. Jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo, Puan hanya mendapat 5,2%. Angka ini turun menjadi 4,5% ketika Puan belum dipasang dengan siapapun.