Jakarta, Gatra.com - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (13/3) siang. Peninjauan ini dilakukan untuk menutup tur kunjungan ke enam venue Piala Dunia U-20 yang dimulai sejak Sabtu (11/3) lalu.
“Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan. (Di SUGBK) Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ujarnya.
Ia turut menyatakan bahwa pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Secara khusus, Erick juga meminta kepada pengelola GBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan.
Erick menambahkan bahwa pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA harus serius mempersiapkan event Piala Dunia U-20. Ini termasuk dalam disiplin menjaga proses persiapan dengan tidak boleh lagi ada kegiatan dihelat di SUGBK.
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, dalam proses pengerjaan renovasi SUGBK, perhelatan konser digelar dua kali di sini. Penyanyi kondang Tanah Air, Raisa, sempat menggelar konser pada Sabtu (25/2) lalu, sementara girl band asal Korea Selatan, BLACKPINK menggelar konser pada Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) lalu.
Meski pihak pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus yang didatangkan dari luar negeri untuk melindungi rumput lapangan, namun stadion ini mengalami penundaaan penjadwalan untuk proses penjahitan dengan rumput sintetis demi menjaga kekuatan akar. Jika sebelumnya SUGBK berada di urutan pertama penjahitan rumput, kini mundur ke urutan nomor empat.
PSSI pun tak akan memakai SUGBK sebagai venue dua uji coba internasional di kalender FIFA Match Day Timnas Indonesia melawan Burundi pada Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3) mendatang. Selain itu, rencana penggunaan SUGBK dalam laga duel Liga 1 yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada Jumat (31/3) mendatang juga harus dibatalkan.
“Semua event kita batalkan, dan kita tidak membeda-bedakan apakah event entertainment, olahraga, dan lainnnya. Semua tidak dimungkinkan lagi digelar SUGBK. Ini bukan masalah pilihan salah dan benar, tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal, apalagi di stadion ini akan digelar pembukaan,” ucapnya.
Sebelum ke Jakarta, Erick telah meninjau lima venue lain yakni Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), serta Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Rencananya, FIFA akan melakukan verifikasi akhir keenam stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia U-20 pada Selasa (21/3) hingga Senin (27/3) mendatang.
Piala Dunia U-20 sendiri akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Total terdapat 24 negara yang akan bertanding memperebutkan gelar juara.