Grobogan, Gatra.com – Kirab Boyong Grobog menjadi salah satu rangkaian peringatan hari jadi ke-297 Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dimulai dari Kantor Kelurahan/Kecamatan Grobogan hingga Pendopo Kabupaten Grobogan di Kecamatan Purwodadi pada Jumat (3/3) tersebut, berlangsung meriah.
Baca Juga: Pemkab Grobogan Gandeng BUMD dan CSR, Bantu Patok Tanah bagi Masyarakat Tak Mampu
Tradisi Kirab Boyong Grobog sendiri digelar untuk memperingati sejarah perpindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Grobogan dari ibu kota lama di Kecamatan Grobogan menuju ibu kota baru di Kecamatan Purwodadi.
Pelaksanaan kirab dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni diikuti pimpinan FKPD, anggota DPRD serta seluruh Camat dan Kepala Desa se-Grobogan. Bupati dan para pejabat melaksanakan kirab dengan menaiki kereta kuda dan di sepanjang jalan disambut suka cita oleh masyarakat yang menyaksikan.
Kirab diakhiri dengan rebutan gunungan dan tumpeng yang dijajar di alun-alun Purwodadi dengan jumlah 20 gunungan dan 280 tumpeng.
Baca Juga: Grobogan Cabut Status Darurat PMK
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan bahwa pihaknya berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Grobogan juga dapat selaras dengan pembangunan yang lebih baik lagi.
"Semoga Kabupaten Grobogan semakin baik lagi, masyarakat lebih sejahtera, aman dan damai serta gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa sejauh ini masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan guna membangun Kabupaten Grobogan.
"Kita masih punya PR (pekerjaan rumah) banyak yang perlu ditangani dan diselesaikan guna membangun Grobogan lebih baik, seperti kemiskinan, stunting dan lain-lain,” tegasnya.