Jakarta, Gatra.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memperoleh dukungan dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun banyak disebut akan maju mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi politik lima tahunan itu.
Menanggapi kemungkinan kedua nama dalam bursa cawapres Anies itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan atas sosok cawapres itu kepada Anies Baswedan.
"Calon wakil presiden diserahkan kepada calon presiden, Pak Anies, untuk menentukannya," kata Benny K Harman ketika ditemui di kawasan Jakarta Timur, Minggu (12/3).
Benny pun tak memberi kepastian apakah nama AHY yang kelak dipilih oleh Anies. Ia menyatakan, pihaknya juga mengembalikan keputusan atas pencalonan nama AHY maupun sosok selain AHY sebagai cawapres kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Belum tahu [soal nama lain], nanti akan kita serahkan ke capresnya," tuturnya.
Sementara itu, terkait nama Khofifah, Benny mengaku pihaknya akan berlapang dada apabila Anies pada akhirnya akan memilih untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti bersama Gubernur Jawa Timur itu. Pasalnya, ia juga menyerahkan pilihan itu pada Anies.
"[Kalau Khohifah yang dipilih] itu terserah Pak Anies. Benar, [legowo]. [Keputusan] itu ada di Pak Anies," ucapnya.
Di samping itu, Benny menegaskan keputusan partainya untuk mendukung majunya Anies sebagai capres di Pemilu 2024 itu telah menjadi suatu keputusan final. Ia memastikan tidak ada perubahan nama capres usungan Partai Demokrat di waktu mendatang.
"Tidak ada [capres lain], [keputusannya] sudah final. NasDem, PKS, dan Demokrat sudah final mendukung Pak Anies jadi capres," ujar Benny dalam kesempatan itu.