Jakarta, Gatra.com- Ada banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan super sehari-hari yang mungkin sudah anda miliki di rumah. Seperti bit, blueberry, brokoli, nasi merah, dan jamur kancing ini merupakan lima makanan yang sering disebut-sebut baik untuk kita konsumsi. Makanan tampak biasa ini nyatanya bisa menjadi makanan yang luar biasa, kenapa bisa? Mari kita kulik satu per satu.

Andrew Jones, seorang profesor fisiologi terapan di University of Exeter, di Inggris, adalah seorang ahli bit. Dia menemukan bahwa makan, atau minum jus dari sayuran akar merah cerah ini dapat meningkatkan daya tahan olahraga dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi jantung, otot, dan otak.

Studinya yang baru-baru ini diterbitkan menjelaskan bahwa mengonsumsi diet nitrat, yang ditemukan dalam bit, secara signifikan meningkatkan kekuatan otot selama berolahraga; itu membuat otot bekerja lebih baik, lebih keras dan lebih cepat.

Nitrat diubah dalam tubuh menjadi oksida nitrat (NO) yang membantu vasodilatasi, proses pelebaran pembuluh darah untuk memungkinkan lebih banyak darah mengalir melaluinya untuk menurunkan tekanan darah.

Oksida nitrat juga berperan dalam mencegah pembekuan darah; neurotransmisi, transfer informasi antar neuron; respirasi mitokondria, pembangkitan energi dari nutrisi; dan kontraksi otot.

Makanan lain seperti kangkung, bayam, dan roket memiliki kadar nitrat alami yang tinggi. "Tapi jus bit mendapat semua perhatian karena lebih mudah untuk mengkonsumsi dosis nitrat yang efektif dengan cepat," kata Jones.

Beras merah

Memilih mengkonsumsi beras merah daripada putih itu bukan hanya karena tinggi serat; beras merah memberikan banyak manfaat kesehatan.

Sebuah studi baru-baru ini dari Universitas Okayama, di Jepang, telah mengidentifikasi cycloartenyl ferulate (CAF) sebagai "cytoprotective" utama, atau senyawa pelindung sel, dalam beras merah, dengan kandungan lima kali lebih banyak daripada senyawa antioksidan lain dalam beras merah.

CAF dapat melindungi sel dari stres baik secara langsung, melalui efek antioksidannya, maupun secara tidak langsung, dengan meningkatkan produksi antioksidan di dalam sel itu sendiri.

Beras merah juga memiliki efek menurunkan lemak darah. Artinya, sebagai tambahan rutin untuk diet, ini dapat membantu mengurangi berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol. Itu juga dapat menekan peradangan, yang diketahui berada di balik banyak kondisi kronis.

Selain itu, beras merah hanya dikupas sebagian, yang berarti anda harus mengunyah semua dedaknya.

Jamur kancing (atau jamur apa saja)

Tonia Reinhard seorang ahli dari Academy of Nutrition and Dietetics yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, dan penulis Superfoods: The Healthiest Foods on the Planet, menganjurkan makan jamur kancing – atau jamur apa pun.

Banyak orang belum mencoba jamur enoki, katanya. Mereka tumbuh dalam rumpun di tunggul pohon hackberry Cina, dan kadang-kadang disebut jamur musim dingin, dan termasuk dalam kelompok jamur yang sama dengan jamur maitake, portobello, dan kancing.

Jamur mengandung seskuiterpen dan norseskuiterpen. Ini adalah senyawa yang, dalam beberapa penelitian, ditemukan dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kesehatan kardio. Jamur juga mengandung zat yang terkait dengan pengaturan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Jamur yang dapat dimakan juga merupakan sumber lovastatin yang berharga, yang termasuk dalam kelompok senyawa yang disebut statin. Statin umumnya digunakan dalam obat penurun kolesterol. Jadi makan jamur dapat membantu mencegah hiperkolesterolemia, yang terjadi ketika lipoprotein densitas rendah (LDL) anda, atau "kolesterol jahat" terlalu tinggi.

Jamur juga kaya asam gamma-aminobutyric (GABA), yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mereka juga tinggi vitamin esensial dan antioksidan, termasuk vitamin C dan E, dan selenium.

Brokoli

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Januari oleh Arizona State University, di AS, menemukan bahwa 90 persen orang Amerika makan makanan yang mengandung kolin dalam jumlah yang tidak mencukupi, nutrisi penting yang diproduksi dalam jumlah kecil di hati, dan ditemukan dalam makanan seperti brokoli.

Kolin diperlukan untuk menghasilkan asetilkolin, suatu neurotransmitter yang berperan penting dalam memori, kontrol otot, dan suasana hati.

Ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian penelitian yang menemukan bahwa makan brokoli sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Ini mengandung serat, vitamin C dan K, zat besi, dan potasium, dan lebih banyak protein daripada kebanyakan sayuran.

Sebuah studi pada November 2022 menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin K dapat membantu mencegah patah tulang pada lansia, yang merupakan penyebab utama rawat inap di rumah sakit. Makan sekitar setengah cangkir brokoli menghasilkan 110 mikrogram vitamin K, atau 92 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Studi lain yang diterbitkan pada bulan yang sama oleh American Academy of Neurology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak antioksidan flavonol mungkin memiliki tingkat penurunan memori yang lebih lambat seiring bertambahnya usia. Brokoli dikutip sebagai sumber yang kaya akan satu flavonol: kaempferol.

Brokoli juga mengandung zat besi tingkat tinggi, yang menjadikannya makanan yang luar biasa bagi penderita anemia.

Ini adalah sayuran pilihan bagi penderita diabetes karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah gula. Ini mengandung isothiocyanates – yang berperan dalam detoksifikasi – dan sulforaphane, yang telah terbukti menghentikan Helicobacter pylori, bakteri penyebab tukak lambung. Studi menunjukkan itu juga bisa memiliki sifat antikanker.

Blueberry

Buah blueberry adalah salah satu buah yang disukai banyak orang, meskipun buah ini tidak begitu populer di Indonesia. Salah satu alasannya karena buah ini rasanya manis dan menyegarkan. Selain itu, buah blueberry juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang enak.

Blueberry memiliki antioksidan yang sangat tinggi, karena didalamnya terdapat kandungan anthocyanin yang berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menetralisir radikal bebas.

Disamping itu buah ini juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi yang banyak dialami, penyakit ini bahkan bisa memicu penyakit stroke. Namun dengan mengkonsumsi blueberry, fungsi pembuluh darah menjadi meningkat dan menurunkan tekanan darah sistolik.

Manfaat blueberry lainnya adalah dapat mengurangi risiko diabetes. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi blueberry, memiliki 23 persen risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2.