Jakarta, Gatra.com – Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink dalam lawatannya pada 8-9 Maret 2023 bertemu dengan sejumlah pejabat senior di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dalam pertemuan tersebut, Asisten Menlu Kritenbrink menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat Kemitraan Strategis AS-Indonesia, termasuk kerja sama di berbagai sektor, yang mencakup prakarsa-prakarsa bidang ekonomi, keamanan, iklim, dan energi.
Asisten Menlu Kritenbrink membahas kemajuan-kemajuan berbagai prakarsa yang membantu Indonesia bertransisi ke sistem energi yang lebih bersih dan lebih hijau, termasuk Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment), Kemitraan Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership), dan partisipasi Indonesia dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity).
Dalam kesempatan tersebut, Kritenbrink juga membahas prioritas bersama dalam forum APEC dan fokus AS pada iklim dan kelestarian lingkungan sehubungan dengan tema Keketuaan AS di APEC pada 2023, yaitu “Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan untuk Semua.”
Saat pertemuan dengan sejumlah anggota Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Indonesia, yang merupakan program pemerintah AS untuk memberdayakan generasi pemimpin masa depan di Asia Tenggara melalui hubungan antar masyarakat, Asisten Menlu Kritenbrink menyebutkan bahwa AS merayakan hari jadi ke-10 YSEALI dengan beragam acara spesial sepanjang tahun di Indonesia, negara-negara anggota ASEAN lainnya, serta di Timor-Leste.
Program YSEALI diharapkan bisa menggandakan jumlah anggotanya pada 2025, dan Kedutaan Besar AS, bersama dengan mitra-mitranya di Indonesia, akan menjadi tuan rumah perayaan satu dekade program ini bertepatan dengan KTT YSEALI pada akhir tahun ini.