Semarang, Gatra.com - Hari Wanita Internasional atau yang lebih dikenal dengan istilah Women’s March jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.

Ikut merayakan emansipasi di hari wanita internasional, Harris Hotel Sentraland Semarang mengajak para wanita dengan berbagai profesi, yoga bersama.

Baca Juga: High Five! Jadi Semangat Harris Sentraland Semarang di Ulang Tahun ke-5

Bekerjasama dengan komunitas yoga Asem Arang, Harris Hotel Sentraland Semarang mengadakan sesi yoga gratis khusus untuk wanita. Acara yang diberi tajuk Sunset Yoga ini diselenggarakan pada hari Rabu (8/3) di area kolam renang lantai 7, dari pukul 15:00 - 17:30 WIB.

Konsep yang ditawarkan oleh Harris Sentraland Semarang sendiri adalah from women, to women. Sesi yoga di penghujung hari yang keseluruhan acaranya diisi dan diikuti oleh perempuan. Mulai dari instruktur, pembicara, MC, sampai pesertanya dikhususkan untuk wanita.

Antusiasme peserta begitu terlihat. Tercatat 50 peserta yoga memadati pool area Harris Sentraland Semarang. Dari 50 peserta yang hadir, Harris Sentraland Semarang turut mengundang sosok-sosok perempuan tangguh dari berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari dokter, polwan, driver ojek online, sampai ibu rumah tangga.

Tak hanya mengadakan sesi yoga, Harris Hotel Sentraland Semarang juga mengadakan donor darah dan talk show mengenai feminine hygiene tips bersama rumah sakit Siloam Semarang, dalam satu rangkaian acara yang sama.

Marketing & Branding Manager Harris Hotel Sentraland Semarang Azkar Rizal Muhammad mengatakan, tujuan dari diadakannya Sunset Yoga ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para wanita hebat.

“Bukan hanya mempersembahkan satu kegiatan penuh yang dikhususkan untuk wanita. Sunset Yoga ini juga menjadi sebuah perayaan emansipasi ,” ujarnya.

Baca Juga: Resep Panjang Umur dan Diet Sehat Ala Penduduk Zona Biru Bumi

Pihaknya, mempertemukan para wanita dengan berbagai macam profesi dalam satu kegiatan, yoga bersama. Dengan harapan menciptakan sebuah ikatan dan memperluas sudut pandang bahwa wanita modern bebas menentukan pilihan.

“Jadi kami berharap tidak ada lagi stigma negatif tentang ibu yang bekerja, atau statement yang merendahkan para wanita di luar sana yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Karena semuanya hebat,” terangnya.

Sri Wahyuni, pensiunan guru TK yang mengikuti rangkaian acara Sunset Yoga, mengaku senang dengan diadakannya kegiatan tersebut. Selain dapat beryoga bersama, Sri Wahyuni juga mendukung pesan yang coba dibawakan oleh Harris Sentraland Semarang melalui acara ini.

“Wanita generasi sekarang ini punya lebih banyak kesempatan untuk berkarya, berkarir, dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Tidak seperti di jaman saya. Saya harap hal ini benar-benar dimanfaatkan dan dijadikan semangat bagi para wanita untuk menyongsong masa depan,” katanya.