Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan PSSI mendapatkan dana sebesar 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp86,5 miliar untuk pembangunan sepak bola nasional dan pembangunan tempat pelatihan (training camp) di Indonesia.

"FIFA mempunyai program 'Forward 3.0'. Program itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan. Melalui program tersebut kita juga mendapatkan berkah membangun 'training camp' yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS," kata Erick usai acara peluncuran merchandise Piala Dunia U-20 kemarin (8/3) di FX Sudirman, Jakarta.

FIFA Forward 3.0 merupakan program terbaru dari FIFA untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia. Melalui program ini, FIFA berharap kualitas sepak bola dari anggota asosiasi konfederasi mereka, termasuk Indonesia, dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Program FIFA Forward 3.0 akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2026 mendatang. Terdapat tiga skema pemberian dana untuk masing-masing anggota asosiasinya. Pertama, FIFA akan memberikan dana sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp77 miliar untuk operasional sepak bola.

Kemudian FIFA akan memberikan dana tambahan sebesar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp46 miliar untuk menjalankan proyek pengembangan sepak bola dalam jangka panjang. Selanjutnya FIFA akan memberikan dana kembali sebesar 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp18,5 miliar) kepada asosiasi sepak bola yang membutuhkannya untuk program pembinaan dan pertandingan di wilayah mereka.

Erick juga menyebut bahwa PSSI akan menyalurkan dana dari FIFA tersebut melalui Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk membantu program pembinaan dan kompetisi mereka. "Pembinaan yang mereka lakukan nanti dinilai oleh FIFA," tutupnya.