Home Olahraga Dua Venue Piala Dunia U-20 Bisa Dibatalkan, PSSI Bergerak Cepat

Dua Venue Piala Dunia U-20 Bisa Dibatalkan, PSSI Bergerak Cepat

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa dua venue pertandingan Piala Dunia U-20 Indonesia tahun ini bisa saja dibatalkan. Hal ini karena sebelumnya FIFA selaku komite resmi Piala Dunia U-20 menilai Indonesia belum siap menyelenggarakan oertandingan.

Oleh karena itu, PSSI pun bergerak cepat dengan mengadakan rapat bersama FIFA untuk membahas pembatalan stadion tersebut. PSSI mengaku akan berusaha agar pembatalan tersebut tidak terjadi.

“Ketika kemarin rapat antara saya, dan Wakil Ketum serta Exco (PSSI), kemudian ada wakil FIFA juga, katanya FIFA akan mengirim lagi delapan orang untuk pengawasan. Di situ disampaikan bahwa FIFA punya hak mencoret dan itu pernah kejadian di Peru ketika tidak siap," ujar Erick Thohir kepada awak media, Rabu (8/3).

Menteri BUMN RI ini akan menyidak langsung keenam venue pertandingan yang telah diajukan. Enam stadion yang telah dipersiapkan antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

"Saya beserta wakil ketua (PSSI) dan Pak Basuki (Menteri PUPR) akan coba datang ke lapangan mengecek satu-satu lagi hari Sabtu, Minggu, dan Senin mendatang. Kami mengajak pemerintah daerah gubernur untuk sama-sama meninjau, sehingga tanggal 21-27 (Maret) ketika FIFA datang, kita siap. Jangan sampai kami disalahkan lagi dan pemerintah dianggap tidak bertanggung jawab,” ujar Erick.

“Kalau sampai dicoret dari enam ke empat venue jadi polemik baru lagi. Saya ingin mengetuk pemimpin daerah untuk peduli sama-sama sukseskan Piala Dunia U-20 2023 tinggal 73 hari lagi,” tutupnya.

Piala Dunia U-20 2023 sendiri sesuai jadwal akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

97