Jakarta, Gatra.com - Karo Laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen Prima Heru menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengidentifikasi body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Body part itu potongan, potongan daging dan tulang. Tentunya kita belum tahu bentuknya, apakah itu kaki atau apa. Tapi itu daging yang dikirimkan ke kami, dagingnya sudah terbakar sempurna," kata Prima (8/3).
Oleh karena itu, Prima pun menjelaskan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi potongan tubuh tersebut melalui pengecekan DNA.
"Yang bisa kita periksa, DNA-nya itu tulang. Sehingga, kami dalam memproses potongan tubuh itu perlu waktu yang lebih, karena sampai masuk ke tulang," ucap Prima.
Diketahui, potongan tubuh tersebut diterima oleh Rumh Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur bersama dengan 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dari 15 jenazah, Polri sampai saat ini telah mengidentifikasi sebanyak 12 jenazah. Adapun identitas 12 jenazah tersebut ialah:
1. Sumiati atau Neneng, perempuan 71 tahun
2. Raffasya Zayid Athallah, laki-laki 4 tahun
3. Trish Rhea Aprilita, perempuan 12 tahun
4. Suheri, laki-laki 32 tahun
5. Hadi, laki-laki 32 tahun
6. Fahrul Hidayatuloh, laki-laki 28 tahun
7. Muhamad Bukhor, laki-laki 29 tahun
8. Iriyana, perempuan 61 tahun
9. Iqbal, laki-laki 9 tahun
10. Hanifah, perempuan 50 tahun
11. Hardito, laki-laki 20 tahun
12. Dayu Nurmawati, perempuan 39 tahun
Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). pada pukul 20.11 WIB.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.