Munchen, Gatra.com - Paris Saint-Germain (PSG) tengah menjalani misi berat untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Les Parisen akan bertandang ke markas raksasa Jerman, Bayern Munchen di Allianz Arena, Kamis (9/3) dini hari WIB.
Baca Juga: Benfica Lumat Club Brugge, Lolos ke Perempat Final dengan Skor Agregat 7-1
Di leg pertama babak 16 besar, PSG takluk dari Bayern dengan skor 0-1 meski bermain di Paris. Untuk bisa lolos langsung, PSG harus menang dengan selisih dua gol. Adapun Bayern cukup membutuhkan hasil imbang.
PSG sendiri tidak bisa membawa lengkap para pemainnya. Bahkan salah satu andalannya di lini depan, Neymar juga absen karena cedera.
Pelatih PSG Christophe Galtier mengatakan, timnya harus bermain lebih banyak daripada yang dilakukan di leg pertama. Dia mengaku punya rencana permainan lain.
"Kehadiran Kylian Mbappe memberikan kedalaman lebih. Kami ingin bermain lebih tinggi dan memberikan lebih banyak tekanan. Dan jika memungkinkan dapatkan bola kembali lebih awal dari Bayern," katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Galtier mengakui, Bayern telah menjadi institusi yang hebat selama beberapa dekade. Pemain hebat telah datang ke klub tersebut, untuk menggantikan pemain hebat.
"Tim ini selalu ditempatkan di atas pelatih atau tim. Kami akan berada di stadion yang indah dan penuh. Saya harap kami akan mendinginkan suasana ini," katanya.
Soal absennya Neymar, Galtier mengakuinya. Namun dia tidak mau berdepat apakah akan berpengaruh di pertandingan ini.
Baca Juga: Mo Salah Salip Robbie Fowler, Jadi Pencetak Gol Terbanyak Liverpool di Premier League
"Saya membaca perdebatan seputar Neymar. Ini cacat bagi tim. Itu berarti 17 gol dan 11 assist musim ini. Apakah tim lebih seimbang? Ya dengan gelandang. Tetapi apakah lebih baik dengan cara ini? Memiliki Neymar dalam skuat adalah aset tambahan untuk mencetak gol," bebernya.
Sementara itu, pelatih Bayern Julian Nagelsmann menegaskan, timnya harus menghindari terlalu lama untuk menyesuaikan diri dengan permainan.
"Satu pekerjaan yang kami miliki adalah menghindari terlalu banyak ruang di belakang lini belakang kami. Akan penting untuk memotong umpan ke (Lionel) Messi dan untuk mencegahnya mengubah arah," katanya.
PSG, katanya memiliki identitas dan kebiasaan yang jelas yang dapat Anda eksploitasi. "Tetapi mereka dapat memukul Anda di konter jika Anda salah," tandasnya.