Prabumulih, Gatra.com- Warga Jalan Bima, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih dibuat gempar dengan penemuan mayat berdarah sekitar pukul 06.00 WIB pada Selasa (7/2).
Diketahui mayat tersebut merupakan seorang pemuda bernama Muamar Khadafi, 23 tahun, warga Kota Prabumulih yang tewas dibunuh temannya sendiri bernama Helga Sulaiman, 22 tahun, warga Jalan Bima Kelurahan Prabujaya, Selasa (7/3) dini hari.
Saat ditemukan, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Mayat korban dibawa ke RSUD Prabumulih guna dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Alita Firman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, selain korban tewas, Helga Sulaiman juga melukai teman lainnya yakni Johan yang pada saat itu melerai keduanya. Saat ini korban Johan sendiri masih dalam perawatan.
Menurut keterangan dari petugas kepolisian Muamar Kadafi dan Johan mendatangi rumah pelaku pada Selasa (7/3) sekira pukul 02.00 WIB
"Saat itu dua korban membawa satu tabung gas elpiji ukuran 3 Kg dan ingin masuk ke rumah pelaku Helga Sulaiman," ujarnya.
Saat keduanya ingin masuk dan diduga membawa tabung hasil curian, Helga tidak mau membuka pintu namun kedua korban terus memaksa dan setelah korban masuk terjadi cekcok mulut. Saat itulah, pelaku Helga mencabut pisau dan menyerang Muamar Kadafi sebanyak dua kali di bagian kepala dan di bagian dada sebelah kiri.
"Saat korban Khadafi terjatuh lalu korban Johan mencoba melerai namun pelaku kembali mengarahkan pisaunya ke korban Johan dan membuat Johan mengalami luka di empat bagian yakni pelipis kanan, bagian punggung belakang, bagian dada depan dan di bagian tangan," terangnya.
Namun meski terluka, Johan berhasil melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban Kadafi meninggal dunia dan korban Johan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pelaku sendiri sudah ditangkap, sekarang tengah pengembangan dilakukan Tim Gurita. Secepatnya akan segera dirilis,” tutupnya.