Jakarta, Gatra.com - Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto selesai dimintai klarifikasi oleh KPK setelah 8,5 jam. Sang istri Ari Murniyanti juga turut dalam permintaan klarifikasi harta kekayaan sesuai LHKPN yang dilaporkannya.

Eko mengaku secara pribadi sangat mencintai institusinya dan tidak pernah berniat bermaksud untuk pamer harta.

“Kenapa hal itu terjadi?. Karena data saya yang saya simpan secara private dicuri. Kemudian diframing dan beredarlah,” kata Eko di lobi gedung Merah putih KPK, Jakarta, Selasa (7/3).

Eko menyampaikan atas perintah pimpinanannya ia tidak memberikan klarifikasi atau aksi apapun.

“Saya sebagai prajurit yang baik saya melaksanakan itu. Akan tetapi bila mana hal tersebut mencederai perasaan masyarakat kemudian mencederai kepercayaan publik kepada pimpinan saya baik di Kemenkeu ataupun di Dirjen Bea dan Cukai, saya memohon maaf,” ujarnya.

Eko menambahkan ia juga membantah memiliki pesawat Cessna. Ia menegaskan hal itu sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi, termasuk kepemilikan beberapa mobil antik. Eko juga enggan berkomentar lebih mengenai kepemilikan utangnya yang bernilai fantastis Rp9 miliar.

"Atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat. Itu merupakan milik FASI (Federasi Aero Sport Indonesia), dan sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi," sebut Eko.

Seperti diketahui sebelumnya, gaya hidup hedon Kepala Kantor Bea Cukai Eko Darmanto dalam akun instagram pribadinya tampak kerap memamerkan motor gede dan mobil mewah, atau bahkan tampak menunggang pesawat pribadi.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, harta dan kekayaan Eko tercatat mencapai Rp15,7 Miliar. Eko juga tercatat memiliki utang sekitar Rp9 Miliar, sehingga total harta kekayaannya tercatat mencapai sekitar Rp6,7 Miliar.