Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pembangunan manusia Indonesia sekarang ini tidak dapat dilakukan secara terpisah-pisah. Melainkan harus dilakukan dengan berkelanjutan dimulai dari sektor yang paling hulu yaitu 1000 hari pertama kehidupan hingga sektor yang paling hilir masyarakat Lansia.
"Jadi semua masyarakat wajib memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan jangan ada yang terlewat. Kalo ini sudah menjadi gerakan, maka insya Allah kita bisa betul-betul mengentas stunting," katanya saat memberikan Keynote Speech pada Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Sahid Jaya, Selasa (07/03).
Hadir dalam acara itu antara lain, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Muhammad Andika Perkasa, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen Sapriadi, Asops Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, serta Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina.
Lebih lanjut Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini mengatakan, Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting berkaitan erat dengan siklus pembangunan manusia. Karena kedua program tersebut menjadi acuan dasar untuk keberhasilan program di fase-fase berikutnya.
"Intervensi program bangga kencana sangat berhubungan erat dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di keluarga. Oleh karena itu, sangat tepat apabila program bangga kencana terintegrasi dengan percepatan penurunan stunting di seluruh daerah," Jelasnya.
Menurut Muhadjir, Program Bangga Kencana, memiliki sasaran yang selaras dengan Human Capital Investment , di mana nilai-nilai keluarga, masyarakat, kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial menjadi sandaran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, keluarga menjadi kunci keberhasilan terciptanya generasi yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, pemberian ASI Eksklusif serta Pemberian Makanan Tambahan sangat penting diterapkan.
"Kita terus mengedukasi kepada para ibu-ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya di enam bulan pertama serta pemberian makanan tambahan yang bergizi karena itu semua penting bagi tumbuh kembang anak dalam mencegah stunting," tuturnya.