Batang Hari, Gatra.com - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi, memenuhi janjinya mempersolek Danau Letang, Jl. Pramuka Muara Bulian. Kegiatan pemeliharaan rutin tebas tebang tanaman mulai dilakukan hari ini.
Tim Operasi dan Pemeliharaan BWSS VI Jambi, Eko Sugianto menuturkan, hamparan strategis Danau Letang merupakan modal awal Pokdarwis Danau Letang Indah dapat kucuran dana.
"Lokasinya pinggir jalan yang jelas, bisa dijadikan tempat wisata. Kalau kami menilai semacam konservasi, kan bentuknya masih alami, makanya harus kita pertahankan," katanya dikonfirmasi Gatra.com, Senin (6/3).
BWSS VI Jambi rupanya sejak tahun lalu sudah memantau keberadaan Danau Letang. Hasil survei setahun itu, kata Eko jadi laporan pihaknya ke Pusat.
"Biasanya dalam setahun, kami sampai tiga kali mengucurkan dana lewat kegiatan pemeliharaan rutin. Kebetulan tahun ini baru perdana," ucapnya.
Pekerjaan tebas tebang tanaman tahap pertama, kata Eko menyasar 4000 meter persegi. Semak belukar dari bibir Danau Letang ke daratan sepanjang tiga meter harus di babat habis.
"Tujuannya agar akses pengunjung mengelilingi danau lebih mudah nantinya. Makanya ini saya katakan tadi tahap pertama," ujarnya.
Eko bilang pekerjaan tersebut menggunakan sistem swakelola. Makanya pihak BWSS VI Jambi merekrut tenaga kerja berasal dari anggota Pokdarwis Danau Letang Indah.
"Jadi ibaratnya, saya menunggu laporan dari Bang Anton. Berapa kebutuhan pekerja saya laporkan ke kantor. Kita memberdayakan masyarakat sekitar Danau Letang," ucapnya.
Usai tebas tebang tanaman tahap pertama, BWSS VI Jambi bakal mengucurkan dana tahap kedua. Eko bilang pekerjaannya adalah pembersihan gulma di atas permukaan air dan di dalam kawasan Danau Letang.
"Danau ini akan terlihat indah dan luas kalau semua gulma sudah kita bersihkan. Tentu pengunjung akan puas mengelilingi Danau Letang sembari menikmati keindahan alam sekitar," katanya.
Ia berharap masyarakat sekitar kawasan Danau Letang bahu membahu menjaga kebersihan dan kelestarian danau. Objek wisata air ini diyakini mampu meningkatkan perekonomian melalui sektor UMKM.
Pengurus Pokdarwis Danau Letang Indah, Anton Nikosa mengucapkan terima kasih atas perhatian serius serta kucuran dana pihak BWSS VI Jambi. Pekerjaan tebas tebang tanaman sangat membantu keberlangsungan Danau Letang.
"Tahap pertama ini ada sebanyak 12 orang pekerja, mereka merupakan anggota Pokdarwis dan masyarakat sekitar Danau Letang," ucapnya.
Gulma di atas kawasan Danau Letang, kata Anton mencapai Dua hektar. Setelah rampung pembersihan gulma di atas, Pokdarwis Danau Letang Indah akan melanjutkan pembersihan gulma di dalam Danau Letang.
"Tahap kedua nanti adalah pembersihan gulma di dalam Danau. Insya Allah pekerjaan ini berlangsung sesuai rencana dan pengunjung akan terpincut kala keliling Danau Letang ini," ujarnya.