Jakarta, Gatra.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengeluarkan tujuh perintah harian kepada prajurit TNI Angkatan Darat. Perintah harian tersebut selalu dan rutin disampaikan Jenderal Dudung dalam setiap kunjungan dan pertemuan dengan prajurit.
Mantan Pangkostrad tersebut meminta agar perintah harian tersebut menjadi landasan bertugas dan “ruh” bagi prajurit dalam menjalankan tugas di manapun dan kapanpun. Ketujuh perintah harian tersebut di antaranya, pertama, perintah untuk mengimplementasikan Sapta Marga, sumpah prajurit, dan Delapan Wajib TNI di mana pun mereka bertugas.
Kedua, perintah untuk menunjukan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Ketiga, perintah untuk mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan perintah untuk melakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan.
Perintah keempat, perintah untuk menegakkan kedaulatan dan pertahanan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai darah penghabisan. Kelima, Perintah agar TNI harus hadir di tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Keenam, perintah untuk melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat pada TNI AD. Terakhir, perintah untuk meningkatkan sinergi dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lain dalam rangka menyukseskan program pemerintah.
KASAD Dudung berharap perintah tersebut bisa dijalankan dengan baik, sehingga TNI AD bisa menjadi pengayom dan pelindung masyarakat dalam menjaga kedaulatan negara. “TNI AD dalam sejarahnya Berasal dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat, ditinjau secara filosofis bahwa Angkatan Darat dengan Rakyat, ibarat Ikan dengan Air, jadi sampai kapan pun Angkatan Darat tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan Rakyat,” kata Dudung dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com.
Ia berharap, Angkatan Darat selalu berada di hati rakyat, dan rakyat pun akan selalu ada di hati prajurit TNI AD. Karena itu, perintah harian yang diterbitkan penting diaplikasikan oleh seluruh prajurit TNI AD. “Rakyat sebagai Ibu Kandung Angkatan Darat akan selalu menjadi skala prioritas dalam upaya pelaksanaan berbagai tugasnya, seperti membantu segala kesulitan rakyat apapun bentuknya, selalu mengedepankan kepentingan rakyat, serta siap berkorban dan pantang menyerah untuk menjaga kedaulatan dan keamanan rakyat Indonesia,” pungkasnya.