Solo, Gatra.com– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan membeli lahan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Pasalnya saat ini banyak pedagang yang berjualan dan tidak tertata rapi di kawasan masjid tersebut.

Masjid Raya Sheikh Zayed telah dibuka untuk umum, pekan lalu. Sejak itu, para pengunjung tak henti mendatangi masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan tersebut. Selain pengunjung, banyak pula PKL yang berdatangan dan memadati kawasan masjid untuk berjualan.

Atas kondisi ini, Gibran berencana akan mencarikan lahan untuk para PKL. "Pasti akan kami carikan, tapi belum dapat lahan. Sudah saya perintahkan (untuk mencari lahan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (6/3).

Untuk itu, ia meminta para pedagang bersabar. Apalagi Pemkot Solo mencarikan lahan PKL di sekitaran Masjid Raya Sheikh Zayed. Gibran hanya menekankan satu hal. Menurutnya, pedagang dan semua pihak dilarang mengotori kawasan masjid.

Untuk mengatasi minimnya lahan parkir, Gibran menyebut sudah ada layanan shuttle bus bagi pengunjung. Toh ia mengakui layanan shuttle bus ini kurang diminati pengunjung dan wisatawan. Padahal layanan ini menjadi solusi saat masjid padat pada momen-momen tertentu, seperti saat salat Jumat yang membuat pengunjung berdesak-desakan.

"Akan kami evaluasi lagi. Kemarin berdesakan karena hanya satu pintu yang dibuka. Ini untuk alasan keamanan," katanya.