Jakarta, Gatra.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar sarasehan bersama Klub Liga 1 dan 2 di Surabaya, Sabtu (4/3). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa banyak pembicaraan yang dilakukan, termasuk pembahasan mengenai kelanjutan Liga 2, hingga perbaikan Liga 1.
‘’Kami bicara bisnis, kompetisi yang ideal dan bagus, yang bertujuan menyehatkan klub,’’ kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (5/3).
Kalau pemilik klub harus bakar duit terus, lanjut Erick, ya klub pasti tidak akan sehat. "Saya kira kita sepakat semua ingin maju, ingin klub sehat, dan tentu ujungnya adalah tim nasional yang tangguh," ujarnya.
Dalam sarasehan dengan Klub Liga 1 dan Liga 2 ini, juga telah disepakati beberapa hal. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan bahwa untuk Liga 1 musim depan berganti nama menjadi Liga Indonesia. Sedangkan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.
‘’Semuanya, baik Liga 1 dan Liga 2 akan memperebutkan trofi Piala Presiden. Jadwal kapan Liga 1 dan 2 mulai juga sudah kita tetapkan," kataTisha.
Selain itu, keputusan penting yang diambil berkaitan dengan kalender kompetisi. Nantinya, jadwal antara Liga 1 dan Liga 2 akan seminimal mungkin beririsan satu sama lain, guna meningkatkan nilai komersial dan keolahragaan bagi Liga 2.
"Agar kualitasnya naik secara signifikan," ujar dia.
Tisha juga menyatakan, upaya proteksi ekosistem bisnis Liga 1 dan Liga 2 akan dibangun dengan kepastian jadwal dan perizinan secara terpusat. Regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off.
Selain itu, pertemuan dengan Liga 2 turut menghasilkan keputusan bahwa kompetisi Liga 2 akan dimulai musim 2023/2024. Artinya, keputusan kepengurusan PSSI sebelumnya yang menyatakan Liga 2 dan Liga 3 dihentikan tetap berlanjut.
‘’Untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024. Nah, untuk mengisi kekosongan hingga kick-off bulan November, akan ada mini turnamen,’’ ucap Tisha.
Hasil lengkap Sarasehan Sepakbola Klub Liga 2 :
1. Klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan. Seluruh diskusi berpusat pada perbaikan musim 2023/2024 hingga 2024/2025.
2. Tim kerja telah dibentuk untuk melakukan kajian perihal operator di Liga 2.
3. Klub Liga 2 apresiasi bahwa objektif dari perubahan kalender kompetisi adalah untuk peningkatan nilai komersial, di mana hal itu akan menyehatkan finansial klub Liga 2 secara menyeluruh ke depannya.
4. Musim Liga 2 2023/2024 akan dimulai di November 2023 hingga Juni 2024. Akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli–September.
Seperti diketahui, sejak terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2) lalu, Erick memaparkan rencananya untuk menggelar sarasehan sepakbola sebagai salah satu langkah awal perbaikan sepak bola. Nanti, pertemuan dengan pihak Liga 3, asisten provinsi (Asprov), hingga suporter turut akan dilakukan.