Blora, Gatra.com- Plafon ruang kelas 7 G SMPN 1 Todanan, Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Blora, ambrol saat sedang melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Empat siswa mengalami luka akibat tertimpa plafon.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/3) kemarin.

Kepala sekolah SMPN 1 Todanan, Totok Sunarto menjelaskan berdasarkan keterangan dari salah seorang guru yang mengajar di jam tersebut, tidak ada tand-tanda kerusakan plafon diruang kelas itu.

"Jadi tidak yang rusak sama sekali, kata guru yang mengajar, itu awalnya ada suara Tikus diatas plafon, selang beberapa saat, palfon sebelah Timur ambrol, selanjutnya disusul plafon lainnya," kata, Sabtu (4/3).

Dalam peristiwa ini empat siswa mengalami luka ringan. Mereka langsung mendapat penanganan di Puskesmas setempat.

"Jadi, ambrolnya itu tidak serentak, sehingga para siswa bisa dievakuasi. Ada 4 orang siswa gak bisa dievakuasi, lantaran posisi duduk berhimpitan dengan meja. Dan alhamdulillah siswa tersebut tidak mengalami luka serius, sudah dilakukan tindakan medis oleh Puskesmas Todanan, pasca kejadian," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan ada kejadian tersebut, dinas terkait segera mengambil tindakan agar tidak terjadi hal serupa lagi.

"Jadi disini ada dua ruang kelas yang palfonnya ambrol yaitu kel 7G dan kelas 8G. Untuk kelas 8G ambrolnya bulan Desember 2022 lalu waktu liburan sekolah. Maka dari itu saya berharap segera ada tindakan dari dinas terkait. Kasihan para siswa, proses belajar mereka jadi terganggu," harapnya.

Sementara itu,  Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Blora Catur Januarti mengatakan dari hasil peninjaunnya tersebut, mengatakan bahwa konstruksi kerangka palfonnya masih bagus. Hanya saja bahan plafonnya dari gipsun yang memang rawan dengan air.

"Jadi, untuk kedepan kita upayakan bahan palfonnya dari kasibot yang lebih kuat. Dan hasil dari peninjauan ini akan kita sampaikan kepada pimpinan," ucapnya.