Jakarta, Gatra.com - Dua korban kebakaran di Depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3), telah berhasil diidentifikasi. Kepala Pusat Inafis (Kapusinafis) Polri, Brigjen Pol, Mashudi, menjelaskan, proses identifikasi terhadap kedua korban dilakukan melalui sidik jari.
"Dari kedua yang disampaikan tadi yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari," kata Mashudi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (4/3).
Mashudi menyampaikan, dua korban yang diidentifikasi itu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).
Fahrul Hidayatulah berhasil diidentifikasi melalui sidik jari tengahnya. Sedangkan Muhammad Bukhori diidentifikasi melalui jari jempolnya.
"Kami bisa mengambil perbandingan dari jempol kanan dan bisa kami identifikasi atas nama Muhamad Bukhori," ucapnya.
Adapun saat ini, RS Polri, Kramat Jati, telah menerima 15 kantong jenazah. Sebanyak dua di antaranya telah diidentifikasi sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menjelaskan Tim DVI Polri menggunakan tiga metode dalam rangka melakukan identifikasi jenazah.
"Pertama, penelitian menggunakan DNA, butuh laboratorium DNA, dari labfor porli sudah mengirim sampel DNA dari pihak keluarga 10. Ini masih diproses Tim DVI Polri," ucap Dedi.
Metode kedua menggunakan metode ondotologi atau identifikasi melalui gigi. Ketiga, identifikasi menggunakan sidik jari.
"Dari hasil kerja Tim DVI sampai hari ini sudah teridentifikasi dua jenazah yang terindentifikasi dari hasil sidik jari," tuturnya.