Jakarta, Gatra.com- Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati mengatakan pihaknya saat ini fokus memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina, Koja Jakarta Utara.
Nicke mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini. Nike memastikan pertamina akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam menangani kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpung pada Jumat, (3/3).
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ucap Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati melalui meterangan pers yang diterima Sabtu (4/3).
Baca juga: Korban Terus Bertambah, 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpung
Nicke menuturkan bahwa Pertamina akan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpung.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ucapnya.
Nicke menjamin, bahwa pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
“Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk,” Katanya.
Sebelumnya, terjadi Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam sekitar pukul 20.11 WIB. Sebelum terlihat api, warga mencium bau bahan bakar minyak kemudian terdengar ledakan.
Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Sudah Padam, Damkar Lakukan Pendinginan
Pihak Damkar melaporkan objek kebakaran merupakan pipa gas. Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebanyak 17 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari data sementara yang dikumpulkan, korban tewas terdiri dari 15 dewasa, 2 anak-anak.
Kebakaran juga menyebabkan 50 orang terluka. Korban terdiri dari 49 dewasa, satu anak-anak.