Home Nasional Kebakaran Depo Pertamina Sudah Padam, Damkar Lakukan Pendinginan

Kebakaran Depo Pertamina Sudah Padam, Damkar Lakukan Pendinginan

Jakarta, Gatra.com- Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Api berhasil dipadamkan dan tengah proses pendinginan oleh tim pemadam kebakaran (damkar).

Berdasarkan keterangan yang diterima dari humas damkar DKI Jakarta, api di Depo Pertamina Plumpang berhasil dilokalisir pukul 22.37 WIB. Sementara proses pendinginan dilakukan pukul 23.12 WIB.

"Api sudah padam, proses pendinginan, sudah kita bisa kuasai. Sudah kondusif wilayah TKP," kata Kadis Damkar Jakut, Satria Gunawan, Sabtu (4/3).

Baca juga: 14 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolda Metro Jaya dan KSAD Datangi Lokasi

Satria menuturkan api di pemukiman warga juga sudah berhasil dipadamkan. Dia menyebut kondisi aman terkendali.

"Jam 12 (malam) kita sudah nyatakn proses pendinginan, dua-duanya, di Depo Plumpang dan rumah warga. Aman terkendali,"ujarnya.

Satria mengatakan tim damkar masih terus melakukan pendinginan. Hal itu guna memastikan api benar-benar sudah mati dan tidak menyala lagi.

"Kita masih terus lakukan upaya pendinginan memastikan potensi timbulnya api lagi. Menyiram bara api bekas ada beberapa korban jiwa, mayat banyak juga itu," ucapnya.

Sebelumnya, terjadi Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam sekitar pukul 20.11 WIB. Sebelum terlihat api, warga mencium bau bahan bakar minyak kemudian terdengar ledakan.

Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat ini masih terpantau membubung tinggi.

Baca juga: Korban Terus Bertambah, 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpung

Pihak Damkar melaporkan objek kebakaran merupakan pipa gas. Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Sebanyak 17 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari data sementara yang dikumpulkan, korban tewas terdiri dari 15 dewasa, 2 anak-anak.

Kebakaran juga menyebabkan 50 orang terluka. Korban terdiri dari 49 dewasa, satu anak-anak.

48