Home Ekonomi Aksi Gubernur BI Perry Warjiyo di Solo: Paparkan Peluang dari India & Cina, Puji Habis-habisan Gibran

Aksi Gubernur BI Perry Warjiyo di Solo: Paparkan Peluang dari India & Cina, Puji Habis-habisan Gibran

Solo, Gatra.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan saat ini ekonomi India terus berkembang pesat. Pertumbuhan ekonomi India dinilai berpeluang besar untuk mengembangkan sektor ekonomi di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Perry dalam seminar nasional 'Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya' yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Solo Roemah Tiga, di Hotel Alila Solo, Jumat (3/3).

Dalam paparannya, Perry menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi India mencapai 5,8 persen. Tahun depan angkanya diprediksi naik menjadi 6,3 persen. Tentunya hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, khususnya di bidang pariwisata, batu bara, hingga energi.

”India banyak yang gemar wisata ke Indonesia, termasuk Jawa dan Bali. Selain itu juga berpeluang untuk furniture dan kuliner,” ujarnya.

Selain India, Cina juga memiliki peluang usaha yang cukup besar. Hal ini karena di tengah ekonomi global yang menurun, pertumbuhan ekonomi Cina sangat bagus.

”Saat ini Cina 4,6 persen, tapi tahun depan bisa meningkat menjadi 5,6 persen. Maka mari berinvestasi juga dengan Cina," jelasnya lagi.

Perry menyebut, negara-negara dengan peluang ekonomi besar adalah Cina, Jepang, Korea, serta India. Meski peluangnya besar, Perry juga mengingatkan agar kerja sama ekonomi dilakukan dengan berhati-hati.

”Apalagi dunia sedang tidak ramah. Engak tahu perang Rusia dan Ukraina akan berakhir kapan. Kita juga melihat Amerika Serikat dengan Cina yang masih berseteru,” katanya.

Kondisi itu tentunya berimbas pada ekonomi global. Untuk itu, Perry meminta pemerintah juga berhati-hati, seperti disampaikan Presiden Joko Widodo.

”Ekonomi global akhir tahun kemarin menurun jadi 2,3 persen tetapi peluang tahun ini naik menjadi 2,9 persen. Meski waspada tetap optimis. Pertumbuhan ekonomi insya Allah titik tengahnya 4,9 persen. Dengan kondisi Cina yang membaik, maka bisa tumbuh menjadi 5,1 persen,” katanya.

Di sisi lain, Gubernur BI memuji langkah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sebab ekonomi Kota Solo terus tumbuh hingga menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia yakni 6,25 persen.

Selain itu, angka inflasi Solo juga sangat rendah. Usaha Mikro Kecil Menengah pun (UMKM) maju. ”Pariwisata Solo saat ini juga menjadi salah satu tujuan favorit. Tiap Sabtu dan Minggu selalu penuh dengan mobil-mobil pelat luar kota, bahkan dari Jogja pun juga kulineran di Solo,” jelasnya.

Selain dihadiri Gubernur BI, seminar tersebut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Direktur Bank Central Asia yang juga anggota Dewan Penasihat Roemah Tiga Santoso Liem, serta CEO Frontier Indonesia sekaligus anggota Dewan Penasihat Roemah Tiga, Handi Irawan.

61