Solo, Gatra.com - Ribuan orang Islam mengikuti salat Jumat perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed pada Jumat (3/3). Mereka memadati masjid yang baru saja dibuka untuk umum ini.
Pantauan Gatra.com di lokasi, jemaah hadir di masjid lebih awal sejak pukul 11.00 WIB. Mereka bahkan harus mengantre untuk masuk ke masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo tersebut.
Setelah azan berkumandang, tak sedikit jemaah yang tidak sabaran dan ingin masuk ke ruang utama masjid. Dalam waktu tidak lama, masjid yang berkapasitas 6.000 ini sudah dipenuhi orang. Petugas keamanan sampai kesulitan menutup pintu masjid.
Akhirnya jemaah yang tidak bisa masuk dan salat Jumat di dalam terpaksa salat di halaman dan pelataran masjid. Tepat pukul 12.10 WIB, salat Jumat dimulai dengan imam dan khatib Sheikh Mohammed Moaad.
Takmir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Imron Supomo, mengakui jika ada aksi desak-desakan jemaah. Mereka sangat antusias ingin masuk ke masjid.
”Kondisi dalam masjid sudah over-kapasitas. Jemaah nekat memaksa ingin masuk. Kita tutup pintunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Imron menjelaskan kapasitas bagian dalam masjid adalah 6.000 orang. Bagian dalam sudah penuh sejak pukul 11.00 WIB.
”Kita minta agar mereka salat di bagian selasar masjid atau halaman masjid. Kami mohon maaf,” ucapnya.