Tepi Barat, Gatra.com - Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 15 tahun di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, (2/3).
Wali Kota kota Azzoun di Tepi Barat, Ahmad Enaya mengatakan sebuah kendaraan militer Israel melaju ke kota pada Kamis malam dan ketika itu seorang remaja melemparkan batu ke mobil tersebut. Tentara Israel membalas dengan tembakan langsung.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara menembak tersangka yang melemparkan bahan peledak ke arah pasukan, saat mereka melakukan pencarian di daerah tersebut untuk mencari orang-orang yang meluncurkan kembang api ke kendaraan Israel, yang lewat di dekat Azzoun.
Baca Juga: Tentara Israel Bunuh 3 Warga Palestina selama Penggerebekan di Tepi Barat
Dikatakan pihaknya mengetahui laporan orang-orang yang terluka namun tidak mengkonfirmasi adanya korban jiwa warga Palestina.
Sebuah pernyataan dari rumah sakit umum di Qalqilya, dekat Azzoun, mengatakan siswa kelas 10 Nidal Saleem itu meninggal setelah ditembak di punggung.
“Dua orang lainnya dirawat karena luka tembak,” tambahnya.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat akibat serangan militer Israel menyusul serentetan serangan Palestina. Ketakutan akan eskalasi menjelang bulan suci Ramadhan dan festival Paskah Yahudi telah mendorong AS, Yordania, dan Mesir untuk meminta ketenangan.
Baca Juga: Pasukan Israel Membunuh Remaja Palestina di Tepi Barat
Diketahui, warga Palestina berusaha mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967.
“Setidaknya 62 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas sejak awal 2023,” kata kementerian kesehatan Palestina.
Menurut angka resmi Israel, tiga belas orang Israel dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama.