Jakarta, Gatra.com - Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah (Kepsek) berpengaruh besar pada perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena kini kepala sekolah dituntut untuk bisa berperan sebagai Instructional Leader yang menggerakkan pembelajaran.
Pakar pendidikan, Itje Chodidjah berpandangan, di era Saat ini Kepsek tak lagi cukup berperan sebagai manajer sekolah. Mereka dituntut memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin pendidikan disekolah masing-masing.
"Transformasi pendidikan yang dilakukan Kemdikbudristek pun saya rasa pas. Karena Kepsek tidak dibangun sebagai Manager, tapi sebagai instructional leader para guru," ujar Itje di Jakarta, Kamis (2/8).
Tantangan yang paling genting untuk dirubah oleh Kepala sekolah saat ini adalah mengubah cara pandang perkembangan pendidikan siswa. Hal ini merupakan imbas dari bergantinya kebijakan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
Selama ini, sambung Itje, Kepala sekolah masih memiliki mindset sebatas memastikan siswa disekolahnya bagus. Karena ukurannya perkembangan pendidikan anak hanya UN pada saat itu.
"Tantangannya mengubah mindset itu. Dari belajar sekadar untuk meluluskan, menjadi belajar untuk membangun kompetensi," bebernya.
Untuk memastikan peningkatan kapasitas Kepsek tersebut dapat terakselerasi, Itje pun berharap adanya campur tangan dari perguruan tinggi. Khususnya mereka yang berasal dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
"Kampus harus proaktif untuk mengakomodir para instructional leader ini untuk belajar. Agar percepatan peningkatan kualitas Kepsek terwujud," bebernya.
Sementara itu, Direktur Binus University Senayan, Andreas Chang mengatakan, semangat yang sama coba dibawa oleh pihaknya dalam kegiatan British Council School Leaders Forum 2023.
Pihaknya coba mengakomodir kesempatan para kepala sekolah untuk bisa berkolaborasi bersama dalam menelurkan strategi peningkatan kapasitas dan perkembangan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan masa depan.
"Kami siap berkolaborasi agar pimpinan pendidikan atau kepala sekolah bisa siapkan kualitas pendidikan. Agar para lulusan nantinya bisa adaptasi dengan tayangan dimasa depan," jelasnya.