Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi publik atas dukungan dan kepercayaan yang terus meningkat kepada KPK. Khususnya pada aspek penegakan hukum tindak pidana korupsi di Indonesia.
Hal ini sebagaimana pengukuran yang telah dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode Februari 2023. Survei tersebut menempatkan KPK dengan perolehan skor "sangat dipercaya" publik paling tinggi diantara lembaga penegak hukum lainnya.
“Pengukuran ini juga menunjukkan trend peningkatan kepercayaan publik kepada KPK yang terus konsisten naik dalam 3 survei terakhir. Serta raihan skor tertinggi dalam 5 periode pengukuran terakhir atau sejak Mei 2022,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (2/3).
Baca juga: Kerap Pamerkan Kekayaan, KPK Pastikan Periksa Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto
Kemudian dengan capaian 71% KPK juga menjadi lembaga yang paling dipercaya publik dalam pemberantasan korupsi. Skor ini juga mengalami trend positif yang terus meningkat dalam 3 survei terakhir.
“KPK menempatkan publik sebagai elemen penting dalam pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi, baik melaui strategi pendidikan, pencegahan, maupun penindakan. Karena dalam setiap strategi tersebut KPK selalu melibatkan publik untuk turut berkontribusi dan berkolaborasi. Sehingga seluruh elemen masyarakat punya awarness dan upaya bersama melalui peran dan fungsinya masing-masing, untuk menurunkan tingkat korupsi di Indonesia,” jelas Ali.
Sebelumnya, dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) kepercayaan lembaga terhadap pemberantasan korupsi lemabag antirasuah menempati posisi tertinggi. Survei nasional yang dilakukan pada 10-17 Februari 2023, KPK memperoleh 71% kepercayaan (sangat+cukup percaya), sementara Kepolisian paling rendah, 61% cukup atau sangat percaya. Untuk korps Adhyaksa mendapatkan 69% dan pengadilan dengan 63% kepercayaan publik.